Tangkapan layar adalah gambar diam dari apa pun yang ditampilkan di monitor komputer. Ada sejumlah kegunaan untuk gambar ini, mulai dari promosi produk hingga pemecahan masalah perangkat lunak, dan sebagian besar komputer memiliki kemampuan untuk menghasilkan tangkapan layar dengan cepat, sehingga memudahkan penggunanya.
Sebagian besar sistem operasi memungkinkan pengguna untuk mengambil tangkapan layar dengan menekan tombol perintah dan satu atau dua tombol lain pada keyboard. Saat pengambilan diambil, komputer menangkap gambar yang ditampilkan di monitor pada saat itu, menjaga setiap detail yang terlihat. Gambar yang dihasilkan biasanya berukuran sama dengan monitor; pengguna dapat memperkecil ukuran gambar agar lebih bermanfaat, jika perlu.
Salah satu penggunaan yang paling umum dari tangkapan layar adalah dalam materi promosi untuk perangkat lunak. Banyak game komputer, misalnya, beriklan dengan tangkapan layar yang menampilkan kualitas gambar dan tampilan game, mencoba membuat pengguna tertarik dengan tampilan dan nuansanya. Anda juga dapat melihat perebutan mengiklankan jenis perangkat lunak lain, memamerkan fungsionalitas dan tampilan perangkat lunak. Banyak perusahaan juga menggunakan gambar-gambar ini dalam panduan pengguna mereka, yang secara visual menunjukkan kepada pengguna cara melakukan sesuatu.
Penggunaan umum lainnya dari tangkapan layar adalah dalam pemecahan masalah. Ketika pengguna menemukan kesalahan atau masalah dengan program, dia dapat mengambil tangkapan layar untuk menggambarkan situasi. Orang terkadang juga menggunakan tangkapan layar untuk merekam hal-hal lain, seperti langkah-langkah yang mereka ambil untuk melakukan suatu tugas. Juga tidak jarang orang memberikan lelucon lucu yang menggambarkan situasi atau peristiwa lucu di sekitar.
Ada banyak kegunaan lain untuk gambar-gambar ini. Blogger, misalnya, terkadang menggunakan tangkapan layar saat mereka menautkan ke situs lain, untuk menarik orang masuk dengan konten visual yang menarik. Orang-orang juga dapat mengambil tangkapan layar dari konten yang dijiplak atau dicuri, sehingga mereka memiliki bukti meskipun konten tersebut kemudian dihapus. Desainer web juga terkadang menggunakan metode ini untuk mencatat halaman yang menarik secara visual atau menarik secara online sehingga mereka dapat merujuknya nanti.