Bagaimana Alexander Graham Bell Dihormati setelah Kematiannya?

Setelah menciptakan transmisi ucapan pertama dengan kabel listrik pada tahun 1876, penemu kelahiran Skotlandia Alexander Graham Bell mendirikan sistem Telepon Bell hanya setahun kemudian. Dan hanya dua tahun setelah itu, Bell dapat mengundurkan diri dari dewan direksi perusahaan untuk mengabdikan hidupnya untuk penemuan lebih lanjut dan filantropi. Pada usia 32, ia kaya dan terkenal dan mampu mengejar minat lain, termasuk telekomunikasi optik, hidrofoil, dan aeronautika. Ketika Bell meninggal di Nova Scotia pada tahun 1922, dalam usia 75 tahun, pencapaiannya yang luar biasa diakui di seluruh Amerika Utara. Semua layanan telepon di Amerika Serikat dan Kanada ditutup selama satu menit tepat pada saat pemakamannya dimulai.

Keluarga yang akrab dengan tuli:

Bell dinamai kakeknya, Alexander Bell, tetapi disebut “Aleck” oleh keluarga dan teman-temannya selama masa kecilnya.
Ayah dan kakeknya adalah terapis wicara, dan ibu dan istrinya tuli. Sebagai seorang pemuda, Alexander membantu ayahnya mempromosikan alfabet fonetik yang dikenal sebagai Visible Speech.
Meskipun tuli, ibu Bell adalah seorang pianis yang mahir. Kehidupan dan prestasinya mengajari Alexander Graham Bell bagaimana melihat melampaui kerugian orang dan menemukan cara untuk membantu mereka.