Apa Perbedaan Antara Ponsel Refurbished dan Reparasi?

Banyak perusahaan menawarkan ponsel bekas yang sudah diperbaiki atau diperbaharui dengan penghematan dari harga aslinya. Telepon yang diperbaharui telah dikembalikan oleh dealer atau pelanggan ke produsen karena kerusakan atau alasan lain. Ponsel yang diperbarui diperiksa untuk cacat dan, jika perlu, diperbaiki dan dibersihkan.
Beberapa perusahaan juga membeli ponsel bekas dan memperbaikinya sendiri. Dalam banyak kasus, ponsel hanya digunakan untuk waktu yang singkat, dan orang yang membeli ponsel ini kemungkinan besar akan menerima garansi. Teknisi yang menguji ponsel yang diperbaiki atau diperbarui mungkin bersertifikat atau tidak. Prosesnya juga dapat melibatkan suku cadang original equipment manufacturer (OEM), bukan suku cadang asli. Beberapa ponsel tidak memerlukan perbaikan dan hanya menjalani tes diagnostik dan jaminan kualitas dan kemudian direkondisi untuk memiliki penampilan seperti baru.

Seperti kedengarannya, ponsel yang diperbaiki adalah ponsel yang masalahnya telah diperbaiki, tetapi belum tentu dalam garansi dan mungkin atau mungkin belum dibersihkan. Karena banyaknya model telepon seluler yang tersedia dan kecepatan pembuatan model baru, seringkali lebih memakan waktu dan mahal untuk memperbaiki telepon daripada menggantinya. Perusahaan yang mendaur ulang dan memperbarui ponsel sering kali membeli, menjual, dan mendaur ulang perangkat elektronik lainnya, seperti pager dan personal digital assistant (PDA).

Seseorang yang membeli telepon rekondisi perlu memverifikasi Nomor Seri Elektronik (ESN), yang mengidentifikasi telepon dan menentukan di mana menit telepon itu ditagih. Dengan nomor ini, pembeli juga dapat menentukan apakah ponsel itu dicuri atau ada saldo yang belum dibayar. Seseorang yang mempertimbangkan untuk membeli ponsel rekondisi juga harus menentukan apakah ponsel tersebut kompatibel dengan operator yang digunakannya.

Selain garansi dan biaya rendah, ada alasan lain mengapa ponsel rekondisi bisa menjadi pilihan terbaik. Beberapa organisasi menjualnya dan menyumbangkan keuntungannya untuk tujuan amal. Badan-badan lain menyediakan telepon yang diperbarui kepada para korban kekerasan dalam rumah tangga untuk meminta bantuan jika perlu. Membeli ponsel yang diperbaharui juga mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh model lama yang tidak diinginkan.