Barometer digital mengukur tekanan udara. Ini digunakan untuk memprediksi cuaca masa depan di wilayah setempat. Ketika digabungkan di suatu negara, mereka digunakan untuk laporan cuaca nasional. Pembacaan tekanan tinggi menunjukkan cuaca baik dan pembacaan tekanan rendah menunjukkan cuaca buruk. Barometer digital adalah alternatif yang lebih murah daripada barometer aneroid dan alternatif yang lebih aman daripada barometer merkuri tradisional.
Barometer tradisional dibuat menggunakan merkuri. Merkuri ditempatkan dalam tabung kaca vertikal. Berat atmosfer menyeimbangkan merkuri dan memaksanya mengambil lebih banyak atau lebih sedikit ruang. Penjualan merkuri sangat dibatasi oleh Uni Eropa (UE) pada tahun 2007, dan akibatnya, produksi barometer merkuri baru sangat melambat.
Pada abad ke-19, Lucien Vidie, seorang Prancis, menciptakan barometer aneroid. Barometer ini adalah inspirasi langsung untuk barometer digital dan barometer aneroid listrik analog. Sebuah kapsul dengan keseimbangan pegas, di dalam unit tertutup di dalam barometer aneroid, membengkak dan berkontraksi tergantung pada tekanan udara di luar. Ini memicu serangkaian rantai dan tuas, yang mengubah pembacaan pada antarmuka barometer.
Barometer digital dan barometer listrik analog menggunakan muatan listrik untuk mengukur berat udara di atas barometer. Alat aneroid terlalu rumit untuk arloji atau konsol mobil, jadi barometer digital digunakan sebagai gantinya. Barometer digital paling sederhana berisi dua strip logam di dalam kapsul aneroid. Muatan listrik mengalir di antara dua strip dan mengukur jarak di antara keduanya, mengirimkan hasilnya ke layar digital. Ini menghilangkan kebutuhan akan tuas dan rantai yang ada di barometer aneroid biasa.
Barometer digital modern menggunakan kapasitor digital untuk menghasilkan pembacaan. Kapasitor menggunakan penginderaan komposit dan pelat fleksibel untuk menghasilkan pembacaan. Alih-alih dikirim sebagai sinyal analog atau tidak bijaksana, sinyal listrik dikirim secara diam-diam. Sinyal rahasia semacam itu disebut ‘sinyal digital’ dan lebih sering digunakan untuk siaran radio dan televisi.
Barometer digital digunakan seperti barometer lainnya untuk memprediksi cuaca. Kenaikan tekanan udara yang lambat berarti ada cuaca baik yang panjang di depan. Penurunan tiba-tiba menunjukkan badai singkat akan tiba dalam waktu sekitar lima jam. Tetesan yang lambat dapat menunjukkan cuaca yang dingin, berangin, dan hujan. Tetesan yang lambat dan teratur juga dapat menunjukkan bahwa badai sedang lewat di dekatnya; cuaca badai tidak akan mempengaruhi wilayah barometer, tetapi telah menurunkan tekanan udara.
Dengan munculnya teknologi kecil dan sinyal digital, barometer ditemukan di lebih banyak tempat. Ini termasuk di perapian, dinding, mobil, dan bahkan jam tangan. Barometer arloji dipengaruhi oleh panas tubuh, jadi orang yang memakainya harus menjauhkan arloji dari kulit saat mencari pembacaan barometer yang akurat.