Long Term Evolution (LTE) adalah sebutan untuk standar komunikasi nirkabel yang diperkenalkan pada tahun 2010 dan menampilkan kecepatan data yang jauh lebih cepat daripada teknologi sebelumnya. Telepon LTE hanyalah telepon seluler yang menggabungkan perangkat keras yang diperlukan untuk memanfaatkan jaringan LTE. Ada perangkat LTE lainnya, seperti modem universal serial bus (USB) dan komputer tablet, yang juga dapat memanfaatkan jaringan LTE.
LTE umumnya dipublikasikan sebagai teknologi nirkabel Generasi Keempat (4G). Ini belum tentu benar, karena sebenarnya ada dua varian LTE: Third Generation Partnership Project (3GPP) LTE, dan LTE-Advanced. Pada awal 2011, kebanyakan orang berbicara tentang ponsel LTE cenderung mengacu pada 3GPP LTE — satu-satunya varian yang tersedia di pasar saat itu — dan bukan LTE-Advanced.
Meskipun 3GPP LTE dapat memberikan informasi lebih cepat daripada standar yang lebih lama, itu bukan protokol data 4G. Itu tidak memenuhi standar untuk jaringan nirkabel seluler 4G seperti yang didefinisikan oleh International Telecommunication Union (ITU). LTE-Advanced adalah penerus yang kompatibel ke belakang yang dibangun di atas kemajuan 3GPP LTE, dan memenuhi standar ITU 4G. Jadi, ini adalah teknologi data 4G yang sebenarnya.
Kecepatan data tinggi yang dijanjikan oleh LTE berarti bahwa hampir semua ponsel LTE adalah smartphone. Selain panggilan, mereka terbukti berguna untuk berbagai macam aplikasi. Memanfaatkan teknologi data terbaru pada saat peluncurannya, telepon ini adalah beberapa telepon paling kuat dari generasi mereka, lebih menyerupai komputer genggam daripada telepon seluler.
Setelah ketersediaan LTE diumumkan, banyak produsen ponsel terbesar bergegas memberikan informasi tentang ponsel LTE mereka. Perangkat ini biasanya menampilkan banyak cara berinteraksi dengan perangkat. Hampir semua ponsel LTE dibuat dengan layar sentuh berwarna dengan resolusi sangat tinggi. Banyak dari ponsel ini memiliki kamera depan dan belakang untuk mengambil gambar diam dan video. Selain itu, banyak yang datang dengan opsi konektivitas definisi tinggi untuk menghubungkan dan mentransfer konten di televisi dan komputer.
Berbeda dengan smartphone sebelumnya, beberapa ponsel LTE dilengkapi dengan prosesor dual-core. Chip ini memungkinkan ponsel menjalankan perangkat lunak lebih cepat atau mengoperasikan program lama sambil menggunakan daya baterai lebih sedikit daripada perangkat generasi sebelumnya. Di antara jenis perangkat lunak yang tersedia untuk ponsel ini adalah game, browser web, dan pembuatan konten terbatas. Namun, salah satu aplikasi yang paling diinginkan adalah panggilan video, mengingat kecepatan data yang sangat besar yang dapat diberikan LTE.