Konverter koaksial ke optik adalah perangkat kecil yang menafsirkan data yang masuk dari kabel koaksial, dan mengubahnya menjadi sinyal optik, juga dikenal sebagai sinyal TOSLINK®, yang dapat dikeluarkan dan dibaca oleh jack optik di penerima. Ini paling sering digunakan dalam pengaturan home audio dan home theater, di mana sumber dan penerima tidak kompatibel secara langsung. Konverter kelas atas dapat bekerja di kedua arah, mengubah input optik menjadi output koaksial sesuai kebutuhan.
Sebagian besar aplikasi TOSLINK® bersifat audio, dan dalam banyak kasus, konverter koaksial ke optik akan digunakan untuk mengonversi audio koaksial dari sumber, seperti pemutar disk video digital (DVD) atau cakram padat (CD), ke soket optik penerima home theater. Secara fisik, sebagian besar perangkat konverter koaksial ke optik adalah kotak kecil dengan jack di kedua ujungnya untuk menerima salah satu dari dua jenis colokan. Kebanyakan konverter harus dicolokkan ke stopkontak listrik untuk beroperasi, tetapi hanya membutuhkan sedikit energi.
Audio optik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan teknologi lama, seperti koaksial, termasuk kemampuan untuk mempertahankan kualitas suara pada jarak yang lebih jauh. Umumnya, dengan jarak yang lebih besar dari sekitar sepuluh kaki (tiga m), kabel koaksial mulai mengalami gangguan dan penurunan kualitas suara. Kabel optik berkualitas tidak mengalami batasan ini, dan panjang maksimum yang andal dapat mencapai hingga 33 kaki (sepuluh m). Selain itu, kabel optik juga tidak terkena interferensi frekuensi radio, yang dapat menghambat kabel koaksial yang ditempatkan terlalu dekat dengan kabel listrik.
Teknologi yang diperlukan untuk menerjemahkan sinyal koaksial menjadi optik tidak murah, dan konverter koaksial ke optik, meskipun mungkin tampak seperti perangkat kecil dan sederhana, bisa sangat mahal. Teknologi audio optik juga telah digantikan oleh teknologi input multimedia definisi tinggi (HDMI®), yang relatif murah, berkualitas lebih baik, dan menggabungkan data audio dan visual dalam satu kabel. Namun demikian, beberapa perangkat home theater lama tidak memiliki HDMI®, dan oleh karena itu TOSLINK® adalah pilihan terbaik yang tersedia untuk kualitas audio.
Meskipun audio optik adalah teknologi digital, beberapa konverter koaksial ke optik tidak dapat menghasilkan suara surround. Oleh karena itu, sementara sinyal koaksial dari pemutar DVD, misalnya, mungkin berada di sekitar saluran 5-1, setelah dijalankan melalui konverter, sinyal tersebut hanya akan dikurangi menjadi sinyal stereo dua saluran. Calon pembeli harus memastikan untuk memeriksa apakah konverter koaksial ke optik yang diberikan memenuhi kebutuhan mereka dalam hal ini.