Teknologi High Speed Packet Access (HSPA), teknologi mobile broadband yang paling banyak digunakan, memungkinkan untuk mengunduh lebih banyak data lebih cepat pada jaringan mobile broadband generasi ketiga (3G). Protokol telepon seluler meningkatkan kecepatan dan kapasitas jaringan pita lebar nirkabel akses ganda (WCDMA) saat ini dengan lebih efisien menggunakan spektrum pita lebar. Evolved HSPA (HSPA+) menggunakan spektrum secara lebih efisien, memungkinkan kecepatan data puncak yang lebih tinggi dan lebih sedikit penundaan dalam transmisi data. Perbedaan utama antara HSPA dan HSPA+ ini umumnya membuat pilihan kedua lebih efisien untuk jaringan 3G.
Kemajuan utama dalam HSPA atas teknologi yang lebih tua adalah peningkatan protokol, atau aturan komunikasi, yang memfasilitasi pergerakan paket suara dan data antara perangkat genggam dan stasiun pangkalan. Insinyur jaringan komunikasi bekerja untuk meningkatkan kecepatan, jumlah data per saluran, jumlah saluran, deteksi kesalahan, dan metode encoding dan decoding data. Sebagai hasil dari protokol yang lebih efisien ini, pengguna layanan multimedia yang haus broadband dapat mengunduh konten lebih cepat. Pengguna, misalnya, cenderung tidak mengalami buffering video yang tertunda yang menunjukkan protokol antarmuka udara generasi lama.
HSPA adalah kombinasi dari protokol akses paket downlink kecepatan tinggi (HSDPA) dan akses paket uplink kecepatan tinggi (HSUPA). Ini mengunduh pada kecepatan data puncak 14 megabit per detik (Mbps) dan mengunggah pada 5.8 Mbps. Secara khusus, ini mengoptimalkan penggunaan bandwidth radio WCDMA dengan meningkatkan laju transmisi, berbagi transmisi saluran, memperpendek waktu antara interval transmisi, dan meningkatkan modulasi dan amplitudo sinyal.
Nilai plus dalam HSPA+ menandakan penggunaan spektrum yang lebih cepat dan lebih efisien. Teknologi ini memberikan kecepatan pengunduhan puncak hingga 56 Mbps dan pengunggahan puncak 22 Mbps. Kemajuan paling signifikan dalam HSPA+ adalah ia dapat beroperasi pada arsitektur all-Internet protocol (IP) — tujuan evolusi telepon seluler. Arsitektur IP membuat lebih banyak koneksi langsung dalam jaringan broadband, membantu menurunkan biaya pemindahan satu megabyte data dan mengurangi latensi — penundaan dalam pemrosesan informasi yang biasanya tidak disadari oleh manusia. Hasilnya adalah koneksi yang selalu aktif dan waktu respons yang lebih baik.
Teknologi HSPA dan HSPA+ didasarkan pada Sistem Global untuk Komunikasi Seluler (GSM), yang digunakan oleh 80% operator di seluruh dunia. Penyedia jaringan sedang meningkatkan ke teknologi ini, dan terus meningkatkan kecepatan dan kapasitas transmisi data berkecepatan tinggi. Pembuat handset mengimbangi dengan memperkenalkan berbagai ponsel yang kompatibel dan ponsel pintar.