Apa itu Iluminator Serat Optik?

Tujuan dasar dari iluminator serat optik adalah untuk menyediakan sumber cahaya untuk kabel serat optik. Cahaya dari dalam iluminator berjalan ke bawah setiap serat optik, yang dapat dikonfigurasi untuk menghasilkan sejumlah efek yang diinginkan. Jenis iluminator serat optik berbeda dalam jumlah cahaya yang dihasilkan, apakah unit dapat digunakan di dalam dan di luar ruangan atau tidak atau dalam pengaturan basah dan kering. Dikombinasikan dengan kabel pijar dan menghubungkan sistem bersama-sama, ada banyak aplikasi untuk iluminator serat optik. Sebuah sistem mungkin cukup kecil untuk menerangi area kecil atau cukup besar untuk mendefinisikan fitur arsitektur pada sebuah bangunan.

Rumah iluminator serat optik berbentuk kotak dari logam biasanya berisi konektor lampu, yang dipasang ke kabel yang menggunakan arus rumah tangga, lampu, dan kipas pendingin. Iluminator mungkin juga berisi roda warna yang dapat diganti dan motor roda warna. Salah satu ujung rumah iluminator biasanya berisi port serat, dan menggunakan iluminator serat optik memerlukan penyambungan serat optik ke kepala serat. Serat di salah satu ujung kabel harus dibuka dan dimasukkan ke dalam perangkat. Bergantung pada jumlah serat yang digunakan, reduksi mungkin digunakan untuk memastikan kecocokan yang pas, bersama dengan mengencangkan kepala serat yang dapat disesuaikan.

Lampu atau bola lampu dalam iluminator serat optik biasanya berisi reflektor, sehingga semua cahaya yang dipancarkan bersinar ke arah kabel. Lampunya adalah halogen kuarsa atau halida logam, dengan halida logam memberikan tampilan paling terang. Kecerahan juga ditentukan oleh watt lampu, dan bohlam umumnya berkisar antara 50 hingga 250 watt. Unit dapat digunakan dengan banyak jenis roda warna yang memantulkan cahaya putih atau hingga delapan warna berbeda. Roda juga dapat bertindak sebagai filter, menghasilkan efek peredupan atau kilau.

Iluminator umumnya memiliki sakelar hidup/mati manual, tetapi beberapa beroperasi menggunakan kendali jarak jauh. Pemilik bisnis sering menggabungkan iluminator serat optik dengan multiplexing digital, atau DMX, sistem yang menyalakan dan mematikan lampu, mengatur warna dan efek pencahayaan, atau menyinkronkan pencahayaan dengan musik. Sistem pencahayaan serat optik mungkin sesederhana atau serumit keinginan pengguna.

Kabel serat optik tipe leher angsa fleksibel yang dipasang pada iluminator kecil sering digunakan dalam pengaturan laboratorium atau untuk memberikan cahaya saat mengoperasikan bagian mesin tertentu. Etalase atau pameran unik dapat menggunakan serat optik untuk penerangan, dan individu sering menggunakan iluminator dan kabel serat optik untuk menyediakan pencahayaan sekitar dalam ruangan. Selain memberikan pencahayaan dramatis untuk arsitektur, sistem ini juga dapat menghasilkan efek dramatis di kolam, kolam renang, atau air mancur.