TKP virtual adalah replika digital dari TKP sebenarnya. Alat investigasi kriminal ini mulai diadopsi oleh pasukan polisi di seluruh dunia pada akhir 1990-an. Sementara kemampuan dan aplikasi dari replika virtual sedikit dilebih-lebihkan dalam drama televisi, mereka tentu berguna, dan mereka membuat bagian yang lebih besar dari investigasi kriminal karena mereka menjadi lebih canggih. Beberapa perusahaan mengkhususkan diri dalam memproduksi perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membangun TKP digital.
Konsep tersebut muncul dari tradisi kuno untuk menciptakan kembali bagian-bagian TKP untuk membantu penyelidikan kriminal. Selama beberapa ratus tahun, penyelidik menggambar sketsa dan kadang-kadang membuat model untuk membantu pekerjaan mereka, dan dengan diperkenalkannya polisi kamera, penyelidikan mulai memasukkan foto-foto rinci dari tempat kejadian. Data yang direkam ini memastikan bahwa fakta dari tempat kejadian akan dapat diakses lama setelah dibersihkan, dan ini sering terbukti berguna.
TKP virtual awal dibuat dalam perangkat lunak yang tidak dirancang untuk tujuan tersebut, tetapi penyelidik menemukan replika ini cukup berguna untuk terus menggunakannya. Perangkat lunak yang dirancang untuk membuat ulang TKP memungkinkan penyelidik dapat memasukkan parameter seperti dimensi ruangan, lokasi jendela, dan lokasi setiap objek di dalam ruangan. Replika virtual dibangun dengan bantuan foto-foto dari tempat kejadian, bersama dengan pengukuran dari alat yang digunakan oleh arsitek dan surveyor untuk memastikan bahwa pemandangan itu sesuai skala.
Ketika TKP perlu segera dibersihkan, menggunakan teknologi digital bisa sangat berguna, karena penyelidik dapat terus mempertimbangkan TKP selama berhari-hari atau berminggu-minggu. TKP virtual juga dapat digunakan untuk menguji teori tentang kejahatan, atau untuk mempertimbangkan apakah pernyataan saksi valid dan berguna atau tidak. Rekreasi ini juga dapat digunakan di pengadilan, karena satu sisi atau yang lain menyajikan replika digital untuk mendukung suatu poin.
TKP virtual hanya satu objek di perpustakaan besar alat yang digunakan untuk menyelesaikan kejahatan. Penyidik masih perlu mengumpulkan dan menganalisis bukti, mewawancarai orang yang berkepentingan, dan secara fisik mengunjungi tempat kejadian untuk mencari hal-hal yang mungkin mereka lewatkan. Namun, rekreasi digital adalah alat yang berharga, terutama karena dapat juga digunakan dalam pelatihan sehingga penyelidik yang tidak berpengalaman tidak secara tidak sengaja membahayakan TKP.