Sistem augmented reality mirip dengan sistem realitas virtual tetapi, alih-alih membenamkan seseorang dalam realitas yang berbeda, augmented reality membantu pengguna di dunia nyata. Sistem augmented reality berbasis headset atau kacamata mengubah pandangan dunia pengguna dan biasanya lebih mendalam daripada jenis lainnya. Augmented reality seluler terpasang ke perangkat seluler seperti telepon atau asisten data pribadi (PDA) dan umumnya memiliki layanan lokasi. Proyeksi augmented reality paling sering terlihat di TV, menunjukkan kepada pemirsa sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Sistem pengenalan melihat suatu objek, mengenalinya, dan memunculkan informasi tambahan tentang objek tersebut.
Sistem augmented reality yang paling imersif adalah jenis headset dan kacamata. Ini pas di kepala pengguna dan memproyeksikan dunia semi-imersif bagi pengguna. Misalnya, sementara realitas virtual menempatkan pengguna dalam realitas yang sepenuhnya dibangun oleh komputer, sistem ini tumpang tindih dengan bagian dunia nyata. Jika sistem dibuat untuk membantu membangun bangku, maka sistem tersebut dapat menyoroti alat dan bagian yang diperlukan untuk bangku tersebut, dan mereka akan memberi tahu pengguna cara merakit bangku dengan instruksi yang lengkap.
Sistem augmented reality seluler mirip dengan jenis headset dan kacamata, karena keduanya secara teknis seluler, tetapi sistem seluler digunakan pada ponsel, PDA, dan perangkat serupa. Sistem ini jarang mendalam dan biasanya berbasis lokasi. Misalnya, jika orang tersebut mengarahkan kamera sistem ke sebuah restoran, sistem dapat menarik informasi tentang menu dan harga restoran tersebut. Sistem seperti itu biasanya akan mengenali perbedaan antara dua restoran serupa berdasarkan lokasi, dan akan menunjukkan harga dan menu yang sesuai.
TV adalah area di mana sistem proyeksi augmented reality biasa digunakan, terutama selama siaran berita dan acara olahraga. Misalnya, jika seorang atlet hampir memecahkan rekor, sebuah bar mungkin muncul yang menunjukkan seberapa dekat atlet tersebut dengan rekor tersebut. Bilah ini tidak nyata; itu hanya diproyeksikan ke pemirsa dan menambah kenyataan dengan memudahkan pemirsa untuk memahami seberapa baik kinerja atlet.
Mirip dengan sistem berbasis lokasi seluler, sistem augmented reality pengenalan digunakan untuk memunculkan informasi tentang sesuatu. Tidak seperti sistem berbasis lokasi, sistem pengenalan biasanya tidak memperhitungkan lokasi. Jika seseorang memindai atau melihat kode batang, produk, atau bangunan saat menggunakan salah satu sistem ini, sistem biasanya akan memunculkan informasi lebih lanjut tentang item tersebut atau, jika itu adalah kode batang, menafsirkan item tersebut.