Jam pasang surut adalah jam yang menunjukkan waktu pasang naik dan surut berikutnya dengan melacak pergerakan bulan mengelilingi bumi. Jam pasang menggunakan dial pasang dan dial waktu matahari, yang diputar pada tingkat yang berbeda oleh penunjuk waktu. Waktu pasang berikutnya ditunjukkan oleh penyelarasan indicia, tanda pengenal, pada dial.
Menggunakan jam pasang surut adalah cara yang baik untuk belajar tentang siklus laut dan pasang surutnya. Jam dapat memprediksi aktivitas laut, dan prediksi pasang surut dapat dibuat tiga puluh tahun ke depan. Pengguna dapat menambah atau mengurangi sekitar enam jam untuk menentukan kapan pasang surut berikutnya akan tinggi atau rendah. Jam pasang melacak pasang surut melalui waktu bulan, di mana satu hari sama dengan 24 jam 50.5 menit. Jam laut ini melacak kecepatan, rata-rata, antara pasang tinggi bulan, yang terjadi dalam jarak 12 jam 24 menit, atau sekitar setengah hari lunar.
Jam pasang surut bekerja di hampir semua lokasi laut, tetapi harus diatur ulang setiap kali dipindahkan. Jam pasang paling dapat diandalkan di Pantai Timur Amerika Serikat dan Kanada karena pasang surut paling dapat diprediksi di sana. Mereka juga bekerja di Pantai Barat Amerika Serikat dan di negara lain, tetapi mereka harus digunakan dengan meja pengaturan khusus. Jam pasang tidak berfungsi di Teluk Meksiko.
Jam pasang diciptakan pada tahun 1971 oleh Louis Schelling dari Newton, New Jersey. Ini berguna untuk pelaut, peselancar, perenang, pelaut, nelayan, pemilik rumah tepi pantai, dan pengunjung pantai. Bagian bawah jam pasang ditandai “surut”, dan bagian atas ditandai “pasang”. Sebelah kiri ditandai “jam sampai air pasang”, sedangkan sebelah kanan ditandai “jam sampai air surut”. Hitung mundur ditandai dengan tangan bola merah, yang selalu menunjukkan berapa jam sampai pasang atau surut setempat berikutnya.
Data jam pasang surut dapat ditampilkan dalam tampilan grafis yang berbeda. Jam pasang juga dapat dipersonalisasi dengan seni, foto, atau bagan. Jam laut diatur untuk waktu di mana air pasang lokal terjadi, sehingga berbeda di setiap lokasi. Juga, pasang surut bulan dan matahari jatuh dan tidak sinkron selama bulan lunar. Jam pasang surut disinkronkan dengan siklus harian bulan, jadi menggunakan jam ini bisa menjadi cara yang baik untuk mempelajari pasang surut, pola laut, dan siklus bulan.