Robot berisi sejumlah sistem berbeda yang semuanya harus bekerja sama untuk menyelesaikan tugas tertentu atau sekelompok tugas. Sistem robot ini mirip dengan berbagai bagian tubuh manusia. Setiap komponen unik, tetapi semua sistem saling bergantung satu sama lain. Enam area utama robot adalah pengontrol, tubuh, mobilitas, daya, sensor, dan alat.
Controller berperan sebagai “otak” robot. Ini biasanya komputer khusus yang mengontrol keputusan dan pergerakan perangkat robot. Program perangkat lunak yang berbeda dapat dimuat ke dalam pengontrol. Program-program ini memberi tahu robot apa yang dilakukan dalam keadaan tertentu. Misalnya, pengontrol mungkin diprogram untuk menggerakkan robot ke depan sampai dan rintangan ditemui, dan kemudian berhenti.
Semua sistem robot harus memiliki tubuh. Tubuh adalah struktur yang menyatukan komponen penting lainnya. Sistem robotik menggunakan berbagai desain dasar, tergantung pada fungsi perangkat. Tubuh robot industri sering berbentuk seperti lengan, sedangkan robot penjelajah bergerak biasanya memiliki tubuh yang mirip dengan mobil. Beberapa robot khusus memiliki tubuh yang menyerupai pesawat atau kapal selam, dan memungkinkan mereka berfungsi di lingkungan yang unik.
Sistem mobilitas robot memungkinkan unit untuk bergerak melalui lingkungannya. Robot yang beroperasi di tanah biasanya memiliki roda atau trek untuk tujuan ini. Robot luar angkasa dan bawah air menggunakan baling-baling dan kemudi atau aileron. Sistem mobilitas robot terhubung ke pengontrol, dan bergerak atau berhenti berdasarkan pemrograman robot.
Setiap robot membutuhkan sumber tenaga. Listrik biasanya disuplai dari baterai, dan digunakan untuk memberi daya pada sistem robot kunci seperti pengontrol dan sensor. Beberapa robot juga menggunakan tenaga hidrolik atau pneumatik. Sumber daya ini menggunakan cairan terkompresi untuk menggerakkan lengan dan memanipulasi benda berat. Banyak robot, seperti penjelajah luar angkasa, dapat mengisi ulang dayanya secara otomatis menggunakan panel surya atau generator jenis lain.
Sensor menyediakan robot dengan informasi dan umpan balik tentang lingkungan sekitarnya. Sama seperti tubuh manusia yang menggunakan berbagai indera, robot sering menggunakan banyak komponen berbeda untuk mengumpulkan data penting. Sensor jarak, misalnya, digunakan untuk menentukan jarak ke objek terdekat, sementara sensor rotasi memberikan informasi kepada robot tentang seberapa jauh rodanya berputar. Beberapa robot canggih menggunakan sensor penglihatan, dan mampu membedakan antara bentuk dan warna yang berbeda.
Alat adalah jenis terakhir dari sistem robot. Komponen ini digunakan untuk memanipulasi objek dan melakukan tugas. Alat bergantung pada tugas yang dirancang untuk dilakukan oleh robot. Robot manufaktur, misalnya, mungkin dilengkapi dengan alat las, sementara robot penjelajah bulan mungkin memiliki alat untuk mengumpulkan sampel tanah. Alat memungkinkan robot untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan pekerjaan yang bermanfaat.