Papan sirkuit hard disk adalah papan yang mengontrol banyak aspek hard disk, dan dibuat khusus untuk setiap hard disk. Kekhususan papan ini berarti masing-masing akan memiliki firmware tertentu yang secara unik cocok untuk disk itu, meskipun banyak hard disk mungkin menggunakan firmware yang sama. Papan sirkuit ini bertanggung jawab untuk mengontrol daya, memastikan hard disk berjalan dan memiliki energi yang cukup untuk menghemat data. Cara lain untuk mengontrol hard disk adalah dengan memberi tahu hard disk cara menggerakkan spindel dan piringan apa yang digunakan. Setiap papan sirkuit berbeda, jadi orang harus berhati-hati saat membeli papan baru.
Firmware, atau pemrograman permanen, ditambahkan ke papan sirkuit hard disk untuk mengontrol hard disk terkait. Firmware ini bertanggung jawab untuk memberi tahu papan sirkuit apa yang harus dilakukan, sehingga ia memerintahkan hard disk dengan benar. Ada banyak jenis firmware hard disk tergantung pada merek, jenis pemrograman, dan nomor versi. Setiap firmware berbeda, dan mencampur firmware bisa berbahaya bagi hard disk dan komputer secara keseluruhan.
Salah satu cara papan sirkuit hard disk mengontrol hard disk adalah melalui daya. Hard disk membutuhkan sejumlah daya untuk aktif, dan jumlah daya dapat berfluktuasi karena hard disk dikenakan pajak dengan menyimpan sejumlah besar data. Pada saat yang sama, papan sirkuit harus melakukan yang terbaik untuk memastikan hard disk tidak mendapatkan terlalu banyak daya, yang dapat merusak dan dapat menyebabkan hard disk berhenti bekerja.
Saat hard disk sedang berjalan, ada spindel yang memutar piringan mirip piringan yang menyimpan memori. Tanpa kecepatan rotasi yang tepat, hard disk dapat kehilangan atau menyimpan memori dengan tidak benar. Fungsi lain dari papan sirkuit hard disk adalah untuk memastikan kecepatan rotasi benar untuk mencegah masalah ini.
Ada banyak unit papan sirkuit hard disk yang dijual, tetapi orang harus berhati-hati saat membeli papan baru. Jika firmware salah, jika papan memiliki komponen dan posisi komponen yang berbeda, atau jika papan memiliki perintah yang berbeda, maka dapat merusak hard disk. Misalnya, jika papan baru mendukung hard disk berdaya tinggi dengan kecepatan rotasi yang cepat, tetapi hard disk di komputer menggunakan kecepatan yang lebih lambat dan daya yang lebih kecil, maka ini memiliki kemungkinan besar untuk membebani hard disk yang ada.