Identifikasi penelepon adalah sistem yang memungkinkan orang untuk melihat nomor telepon orang yang memanggilnya. Sistem ini dapat digunakan untuk membantu menyaring panggilan yang tidak diinginkan atau memberikan catatan nomor yang mencoba menelepon saat pemiliknya jauh dari telepon. Ada beberapa cara untuk mencari ID penelepon, tergantung pada peraturan setempat dan penyedia layanan telepon. Untuk melihat informasi penelepon tanpa mengangkat telepon, pelanggan biasanya perlu berlangganan layanan tambahan dari perusahaan teleponnya. Beberapa pelanggan juga memiliki akses ke layanan pengembalian penelepon, yang memungkinkan pengguna memulihkan nomor panggilan masuk terakhir.
Metode paling umum yang digunakan orang untuk mencari ID penelepon adalah menambahkan layanan ke layanan telepon mereka yang sudah ada yang memungkinkan pengguna melihat nomor panggilan masuk. Meskipun banyak model telepon modern mendukung layanan ini, beberapa pengguna mungkin perlu memasang tampilan ID penelepon untuk melihat nomor yang masuk. Sebagian besar tampilan ID penelepon akan menyimpan beberapa nomor, sehingga pelanggan dapat menggunakan layanan ini sebagai log panggilan yang dilakukan kepada mereka saat mereka pergi. Sistem ID dapat menampilkan nama dan nomor atau hanya nomor. Pelanggan telepon seluler sering kali memiliki layanan ID pemanggil yang disertakan sebagai bagian dari kontrak mereka.
Metode populer lainnya yang digunakan untuk mencari ID penelepon dikenal sebagai layanan pengembalian pemanggil. Layanan ini memungkinkan pelanggan menggunakan kode khusus — *69 di banyak pasar di Amerika Serikat — untuk menerima nomor panggilan terakhir yang dilakukan ke telepon mereka. Tidak seperti layanan Caller ID biasa, sistem ini hanya memberikan nomor, bukan nama penelepon terakhir. Sebagian besar perusahaan telepon mengenakan sedikit biaya penggunaan untuk layanan ini. Pelanggan kemudian dapat menghubungi nomor ini kembali atau mencoba menggunakan direktori nomor terbalik untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang penelepon.
Meskipun kedua layanan ini dapat digunakan secara efektif untuk mencari ID penelepon, keduanya tidak dijamin memberikan hasil. Penelepon individu dapat menggunakan layanan pemblokiran panggilan untuk menjaga agar informasi mereka tidak muncul di tampilan ID penelepon dan agar tidak diakses menggunakan pengembalian penelepon. Penggunaan kartu panggil atau telepon umum juga dapat membatasi efektivitas sistem ID penelepon. Perusahaan telemarketing dapat menggunakan beberapa metode untuk menyiasati ID penelepon, termasuk memblokir atau memalsukan informasi nomor mereka.