Pemindai port online adalah aplikasi berbasis web yang akan memantau komputer tertentu, server, atau host lain untuk port terbuka. Ini paling sering digunakan untuk tujuan keamanan, untuk memeriksa kerentanan pada router, firewall, server atau komputer. Pemindai port online sering kali gratis dan tersedia untuk digunakan secara publik.
Port, berkaitan dengan komputer, adalah pintu masuk lalu lintas komputer untuk mengakses jaringan atau komputer. Ini adalah titik akses untuk protokol, yang pada dasarnya adalah bahasa yang digunakan dalam jaringan. Protokol, yang disebut Internet Protocol Suite, memiliki beberapa lapisan; lapisan yang digunakan oleh port adalah lapisan transport. Port juga diberi nomor untuk mengidentifikasinya, sehingga aplikasi dan proses tahu ke mana harus pergi untuk mengakses komputer atau jaringan.
Banyak port biasanya digunakan oleh layanan atau aplikasi tertentu untuk mengarahkan lalu lintas spesifiknya melalui Internet atau jaringan internal. Misalnya, protokol transfer hypertext (HTTP), protokol yang digunakan di World Wide Web, biasanya dikaitkan dengan port 80. Server web akan mendengarkan pada port tersebut untuk lalu lintas masuk, dan sebagian besar browser diatur untuk menggunakan port 80 secara default.
Ketika sebuah port dipindai, port tersebut sedang diperiksa untuk melihat apakah port tersebut terbuka, tertutup, atau diblokir. Jika sebuah port terbuka, port tersebut dapat dieksploitasi, atau dihubungkan ke, oleh aplikasi atau proses. Pemindaian port umumnya dilakukan oleh peretas, orang yang ingin mengeksploitasi port dengan jahat, atau oleh seseorang yang mencoba melindungi port, seperti administrator jaringan. Jika administrator jaringan mendeteksi port terbuka yang seharusnya tidak terbuka, mereka cukup memprogram komputer atau router untuk memblokir, atau menutup, port tersebut. Mereka juga dapat memprogramnya untuk menyaring hanya jenis lalu lintas tertentu yang melewatinya.
Pemindai port online biasanya diselenggarakan oleh perusahaan yang menawarkan kemampuan pemindaian port melalui Internet. Ini sangat membantu dengan jaringan yang lebih kecil, seperti jaringan rumah, karena sering kali terbatas dalam cakupan, dan tidak layak secara finansial atau praktis untuk membeli perangkat lunak pemindaian port. Pemindai port online biasanya akan melakukan pemindaian port mencari port yang terbuka, tertutup, dan diblokir. Beberapa dari mereka juga dapat mencantumkan port apa yang digunakan dan oleh siapa, sesuai dengan alamat Internet Protocol (IP) yang tercantum. Ini dapat membantu mengidentifikasi kerentanan apa pun atau jika seseorang mengakses jaringan atau komputer.
Banyak penyedia layanan Internet (ISP) memblokir pemindaian port pada skala yang lebih besar. Ini mencegah satu pengguna mengakses pengguna lain di jaringan ISP menggunakan pemindaian port atau pemindaian port online. Biasanya, sebagian besar ISP akan mengizinkan pemindai port online untuk memindai jaringan pemohon asal saja.