Apa Itu Teleskop Terkomputerisasi?

Teleskop terkomputerisasi mirip dengan teleskop konvensional, kecuali versi terkomputerisasi dikendalikan dan dipandu oleh komputer, sedangkan teleskop konvensional digerakkan oleh seseorang. Memiliki kontrol terkomputerisasi berarti teleskop terkomputerisasi diberikan banyak keuntungan yang dapat membantu astronom dan pengamat bintang baru dan berpengalaman. Teleskop ini tidak memiliki peluang kesalahan manusia saat melihat koordinat tertentu, karena pengguna cukup mengetikkan nomor navigasi dan teleskop akan berputar ke arah dan sudut yang benar. Sebagian besar teleskop komputer juga telah menyimpan koordinat sehingga pengguna dapat melihat planet dan nebula tanpa perlu mencarinya tanpa tujuan, atau mempertanyakan apakah dia sedang melihat bintang yang tepat. Ada pula fitur recording dan touring yang memungkinkan pengguna merekam fenomena luar angkasa atau menyimpan koordinat tertentu.

Dengan teleskop terkomputerisasi, komputer mengontrol semua gerakan, jadi semuanya presisi hingga tingkat yang tepat. Teleskop konvensional memaksa pengguna untuk memeriksa arah, menyesuaikan sumbu untuk menggerakkan teleskop dan mengukur derajat untuk memastikan pengguna melihat di area yang tepat. Versi komputer melakukan semua pekerjaan ini; pengguna cukup mengetikkan informasi navigasi dan teleskop mengarahkan dirinya sendiri.

Planet, nebula, dan benda langit lainnya mengikuti jalur yang ditentukan yang telah dihitung oleh para astronom dengan tingkat akurasi yang tinggi. Hal ini memungkinkan sebagian besar teleskop terkomputerisasi untuk datang dengan program atau fungsi yang memungkinkan pengguna untuk dengan cepat menemukan benda-benda ini tanpa harus mencari menit atau jam. Pengguna mengetikkan tanggal dan benda langit apa yang ingin dilihatnya, dan teleskop akan mengarahkan dirinya sendiri. Banyak bintang dan fitur langit terlihat serupa, jadi ini juga membantu para astronom membedakan benda-benda tersebut tanpa harus mempertanyakan penilaian mereka sendiri.

Sementara sebagian besar ruang yang dapat dilihat oleh teleskop terkomputerisasi sudah diketahui, mungkin ada benda langit aneh atau kejadian yang berada di luar norma. Kebanyakan teleskop komputer dapat merekam kejadian ini ke dalam hard drive komputer. Ini berarti pengguna akan memiliki bukti dari sesuatu yang aneh, sedangkan pengguna teleskop konvensional tidak akan dapat merekam gambar atau video.

Tur bintang dan planet juga dimungkinkan dengan teleskop terkomputerisasi. Baik dari jalur yang telah dibuat sebelumnya atau jalur yang dibuat pengguna secara manual, teleskop dapat melakukan tur dari satu benda angkasa ke benda angkasa lainnya. Ini membantu pengguna mencari melalui berbagai benda dengan akurasi dan kecepatan, dan memungkinkan dia untuk melihat hanya benda langit yang menarik.