Seorang ahli geologi adalah seorang ilmuwan yang mempelajari bumi dan formasinya. Seorang ahli geologi dapat terlibat dalam hal-hal seperti mengidentifikasi mineral atau menilai lava setelah letusan gunung berapi. Ada berbagai industri yang mengandalkan keahlian ahli geologi, seperti industri pertambangan. Untuk ahli geologi untuk melakukan tugas mereka dan memberikan informasi berharga mereka harus menggunakan berbagai alat geologi.
Ketika ahli geologi prihatin dengan mengidentifikasi batuan atau mineral, mereka biasanya melihat sifat-sifat seperti kekerasan, kilau, dan warna. Alat geologi yang digunakan dalam proses ini antara lain piring gores, lensa tangan, botol penetes, sen, dan skala kekerasan. Meskipun beberapa item ini mungkin tampak sangat mendasar, mereka dapat memberi tahu banyak ahli geologi.
Misalnya, uang receh memiliki nilai kecil dalam arti moneter, tetapi mereka adalah alat geologi yang sangat berharga. Satu sen membantu seorang ahli geologi menentukan kekerasan spesimennya. Karena kekerasan satu sen tembaga diketahui, ini membantu ahli geologi mengukur apakah spesimennya lebih keras atau lebih lembut.
Pelat bergaris juga merupakan alat geologi yang tidak canggih. Pelat coretan umumnya merupakan bagian persegi panjang dari keramik tanpa glasir. Ketika spesimen, seperti mineral, digosok, seberkas bubuk harus ditinggalkan. Warna bubuk yang tersisa adalah satu hal yang diperiksa oleh ahli geologi. Meskipun spesimen mungkin satu warna atau rentang warna, dalam beberapa kasus coretan akan secara konsisten menjadi warna yang berbeda.
Botol penetes penting karena salah satu langkah identifikasi adalah uji asam. Ahli geologi sering menggunakan hidroklorida. Mereka memeras beberapa tetes ke spesimen mereka untuk melihat bagaimana mereka bereaksi.
Lurik pada batuan atau mineral penting bagi ahli geologi dan dapat memberikan banyak informasi, tidak hanya tentang spesimen tetapi juga tentang daerah sekitarnya. Ada kalanya seorang ahli geologi mungkin berada jauh dari laboratorium di mana ia memiliki akses ke mikroskop yang kuat. Lensa tangan adalah alat yang mungkin akan dia gunakan sehingga dia bisa melihat lebih dekat.
Karena banyak ahli geologi yang banyak bekerja di lapangan, ada alat geologi lain yang membantu mereka mengatasi lingkungan kerja mereka. Pry bar, palu batu, dan pahat sering diperlukan untuk mematahkan spesimen atau material di sekitarnya. Alat pelacak seperti kompas atau jam tangan altimeter juga sangat penting. Kebanyakan ahli geologi tidak akan senang jika mereka meninggalkan situs dan tidak dapat menemukannya lagi.
Alat apa yang dibutuhkan ahli geologi sangat bergantung pada pertanyaan mana yang perlu dia jawab. Banyak langkah identifikasi batuan dan mineral dapat dilewati ketika seorang ahli geologi memiliki pengalaman yang cukup. Juga, dalam banyak kasus, ahli geologi dipekerjakan untuk tugas-tugas selain identifikasi spesimen. Kemudian, berbagai alat geologi yang sama sekali berbeda mungkin diperlukan.