Geologi struktural adalah subbidang dalam geologi yang berfokus pada studi tentang struktur geologi, dengan tujuan mempelajari bagaimana, kapan, dan mengapa mereka terbentuk. Ada sejumlah aplikasi untuk geologi struktural, mulai dari menentukan di mana sumber daya mineral berharga mungkin terkubur hingga menilai tanah untuk menentukan apakah aman untuk dibangun atau tidak. Praktisi di bidang ini biasanya memiliki gelar sarjana di bidang geologi struktural, dan mereka mungkin juga mengejar pekerjaan pascasarjana.
Seorang ahli geologi struktural meneliti fenomena geologi, mencari secara khusus tanda-tanda deformasi yang menunjukkan jenis tekanan yang diberikan pada batuan saat terbentuk. Deformasi dapat mengungkapkan sudut tegangan, asal tegangan, dan intensitasnya, dengan ahli geologi juga memeriksa komposisi batuan. Dengan melihat bagaimana hal-hal terbentuk dan berubah dari waktu ke waktu, spesialis geologi struktural dapat menarik sejumlah kesimpulan yang dapat digunakan untuk mendapatkan pemahaman geologi yang lebih dalam.
Dalam beberapa kasus, geologi struktural berkaitan dengan sejarah Bumi. Kajian tektonik lempeng adalah salah satu bentuk geologi struktural, menggunakan deformasi pada struktur batuan yang ada untuk mengikuti pergerakan kerak bumi. Ahli geologi struktural dapat menarik hubungan antara formasi geologi yang sama, mengeksplorasi kondisi yang harus ada ketika berbagai fitur geologi terbentuk, dan belajar tentang proses geologi yang sedang berlangsung seperti pembentukan gunung.
Secara ekonomi, geologi struktural sangat penting. Memahami proses pembentukan geologi dan mampu menganalisis pola deformasi dapat memungkinkan ahli geologi untuk mengidentifikasi fitur geologi yang mungkin menyimpan kantong mineral dan sumber daya yang berguna secara ekonomi seperti minyak bumi. Ahli geologi struktural juga menilai risiko geologis, mulai dari lubang runtuhan hingga gunung berapi, yang dapat menjadi perhatian masyarakat dan pengembang. Seorang ahli geologi struktural juga dapat dipanggil setelah kecelakaan atau peristiwa geologis untuk memeriksa apa yang terjadi dan mengapa itu terjadi, dengan tujuan mencegah kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa di masa depan.
Geologi struktural dapat terjadi di lapangan, dengan ahli geologi melakukan kunjungan lapangan untuk memeriksa formasi yang menarik secara pribadi, dan di laboratorium. Ahli geologi struktural menggunakan berbagai peralatan dalam pekerjaan, termasuk komputer untuk perhitungan yang rumit, spektrometer untuk menentukan kandungan mineral batuan, dan foto satelit atau udara untuk mendapatkan pandangan luas dari area yang diminati. Karena skala geologi struktural bisa begitu besar, kemampuan untuk melangkah mundur dan mendapatkan pandangan menyeluruh sangat penting untuk memahami sepenuhnya proses geologi yang sedang bekerja di area tertentu di dunia.