Panas energi panas adalah ukuran jumlah energi yang diberikan melalui panas dari suatu benda tertentu. Untuk memahami konsep ini, penting bagi seseorang untuk memahami bahwa panas itu sendiri adalah suatu bentuk energi. Energi panas meningkatkan pergerakan atom dalam zat tertentu, yang pada gilirannya memanaskannya dan menyebabkan efek lain, seperti perluasan peningkatan reaktivitas. Istilah “energi panas panas” pada dasarnya berarti sama dengan energi panas atau energi panas, dan studi termodinamika melihat sifat-sifat panas dan bagaimana perilakunya.
Pada tingkat atom, panas memiliki efek yang mendalam. Jika panci berisi air dingin diletakkan di atas kompor, panas yang diberikan oleh nyala api di bawah panci akan meningkatkan suhu panci, dan itu akan meningkatkan suhu air. Ketika suhu air meningkat, atom-atom yang membentuk air mulai bergerak lebih cepat, akhirnya melompat keluar dari cairan sebagai uap. Ketika air mendidih, atom-atom telah diberi energi panas panas yang cukup untuk benar-benar keluar dari cairan dan menjadi gas. Dalam padatan, panas menyebabkan atom bergetar, yang pada gilirannya menyebabkan mereka mengembang untuk memberi ruang bagi atom yang bergoyang.
Tabrakan antar atom pada dasarnya adalah penyebab sebagian besar reaksi kimia, dan tumbukan itulah yang diyakini banyak ilmuwan menyebabkan Bumi ada. Kecepatan di mana atom bergerak meningkatkan kemungkinan tabrakan akan terjadi, pada dasarnya seperti kemungkinan dua mobil bertabrakan lebih besar daripada kemungkinan dua siput berjalan satu sama lain. Energi panas panas diketahui meningkatkan kecepatan atom bergerak, yang berarti juga meningkatkan kecepatan reaksi kimia. Ini berarti bahwa jika seseorang ingin melarutkan sesuatu seperti kubus stok, meningkatkan panas larutan yang dilarutkan akan meningkatkan laju pembubaran. Energi dari panas ditransfer ke atom, yang membuat mereka lebih mungkin untuk bereaksi.
Secara umum, energi panas panas bergerak sebagai akibat dari perbedaan suhu antara dua sistem. Dalam contoh air mendidih, panas api berpindah ke panci dan air karena lebih dingin dari api. Jika kalor dari dua sistem yang terpisah sama, tidak ada perpindahan energi yang terjadi. Dalam satu sistem tertutup, hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa segala sesuatu cenderung ke arah entropi, atau ketidakteraturan. Ini berarti bahwa menjatuhkan es batu ke dalam secangkir kopi panas menyebabkan rasa dingin dari es batu dan panas dari cangkir bercampur menjadi satu dan menciptakan campuran yang hangat.