Koefisien gesek kinetis adalah variabel tanpa satuan berdasarkan sifat material yang digunakan untuk menghitung gaya gesek geser. Ini berlaku untuk mekanika klasik benda kaku. Mengalikan koefisien gesekan kinetik dengan gaya normal pada suatu benda akan menghasilkan gaya gesekan kinetik. Gesekan kinetik, oleh karena itu, hanya bergantung pada sifat material dan gaya normal pada suatu benda.
Penting untuk dicatat bahwa koefisien gesekan kinetik adalah konsep mekanika klasik dan bagian dari teori yang dihasilkan dari pengamatan eksperimental. Mekanika klasik sebagian besar dikembangkan oleh fisikawan Inggris Isaac Newton dan orang-orang sezamannya pada abad ke-17. Subjek berhubungan dengan interaksi objek besar yang bergerak dengan kecepatan yang relatif rendah. Secara khusus, mekanika klasik padatan kaku berlaku untuk koefisien ini. Subdisiplin mekanika klasik ini dapat menggambarkan gesekan yang dihasilkan dari dua benda padat yang saling meluncur, dan mengabaikan gaya yang dihasilkan oleh fluida apa pun.
Dalam domain ini, koefisien gesekan kinetik dapat memberikan prediksi yang sangat akurat. Jika fluida harus dipertimbangkan, bidang mekanika fluida harus diperkenalkan. Jika skala yang terlibat sangat kecil, mekanika kuantum dapat mengatasi komplikasi terkait.
Gaya yang dihasilkan oleh gesekan kinetik sama dengan produk dari dua variabel. Yang pertama adalah koefisien gesekan kinetik, dan yang kedua adalah gaya normal. Gaya normal adalah gaya yang diberikan oleh permukaan suatu benda untuk mencegah benda lain bergerak melewatinya. Dalam kasus gravitasi, itu adalah gaya vertikal dari tanah yang mencegah benda jatuh lebih jauh ke bawah. Gaya selalu sama dengan berat gravitasi suatu benda yang bersentuhan dengan tanah; oleh karena itu, sebuah benda dapat tetap diam karena gaya gravitasi benar-benar dibatalkan oleh gaya normal.
Rumus gesekan kinetik tidak mencakup kecepatan atau ukuran benda. Ini berarti bahwa gaya gesekan pada benda yang meluncur tidak tergantung pada seberapa cepat benda itu bergerak. Gaya gesekan pada sebuah kotak akan sama apakah itu meluncur dengan kecepatan satu mil atau kilometer per jam atau dua. Demikian pula, gaya tidak bergantung pada luas benda yang bersentuhan dengan tanah. Akan sama apakah sebuah kotak datar dan lebar atau tinggi dan tipis.
Koefisien gesekan kinetik itu sendiri adalah sifat empiris dari bahan yang terlibat. Ini berarti bahwa hanya masalah bahan mana yang membentuk dua permukaan yang bersentuhan. Selanjutnya, koefisien tersebut berasal dari eksperimen daripada teori. Koefisien gesekan kinetik biasanya dilambangkan dengan huruf Yunani mu dengan subskrip k.
Mengingat bahan yang identik, gaya dari gesekan kinetik hanya bergantung pada gaya normal yang diterapkan pada suatu benda. Dalam kasus gravitasi di permukaan bumi, gaya hanya akan bergantung pada massa benda. Benda yang lebih berat memiliki gesekan geser yang lebih proporsional daripada benda yang lebih ringan.