Interferensi, dalam fisika, dapat merujuk pada dua fenomena. Yang paling umum adalah interferensi gelombang. Ini terjadi ketika dua atau lebih gelombang bertemu di tempat yang sama, menghasilkan gelombang yang menggabungkan atau membatalkan satu sama lain. Ketika gelombang koheren dengan frekuensi yang sama bertemu, hasilnya bisa menjadi pola interferensi yang konsisten. Fenomena lainnya adalah gangguan komunikasi, yaitu ketika sinyal gelombang radio menjadi terdistorsi.
Ada banyak jenis gelombang. Gelombang elektromagnetik terbuat dari medan listrik dan magnet yang berosilasi dan bergerak dengan kecepatan cahaya. Cahaya tampak, sinar-X, gelombang mikro, dan sinar ultraviolet (UV) adalah contoh gelombang elektromagnetik. Suara juga merupakan gelombang, meskipun perjalanannya berbeda dari cahaya dan tidak dapat bergerak dalam ruang hampa.
Ketika dua gelombang bertabrakan, efeknya adalah sesuatu yang dikenal sebagai interferensi gelombang. Ini berarti gelombang akan melewati satu sama lain tetapi, sementara di lokasi yang sama, berinteraksi satu sama lain. Hasilnya adalah perubahan amplitudo, atau ukuran, dari dua gelombang.
Ada dua jenis interferensi gelombang, yang dikenal sebagai konstruktif dan destruktif. Jika dua gelombang bertemu di titik terbesarnya, maka kedua gelombang itu dijumlahkan; ini dikenal sebagai konstruktif. Ini menciptakan gelombang yang ukurannya dua kali lipat sementara puncak gelombangnya tumpang tindih. Hal yang sama terjadi jika dua gelombang bertemu satu sama lain di titik terendahnya.
Interaksi destruktif terjadi ketika dua gelombang bertemu satu sama lain pada titik osilasi yang berlawanan. Jika, misalnya, satu gelombang berada pada puncak positifnya dan gelombang lainnya pada puncak negatifnya, maka gelombang-gelombang itu saling meniadakan. Untuk gelombang dengan amplitudo yang sama persis, hasilnya adalah tidak ada gelombang pada titik tumbukan.
Semua gelombang yang melewati satu sama lain menunjukkan interferensi gelombang, tetapi ini acak jika gelombang datang dari sumber yang berbeda dengan frekuensi yang berbeda. Interferensi dapat digunakan untuk tujuan praktis jika dua gelombang koheren, yang berarti mereka memiliki frekuensi yang sangat mirip. Ini karena dua gelombang dengan frekuensi yang sama akan bertemu satu sama lain secara konsisten di titik osilasi yang sama. Misalnya, jika gelombang bertemu pada titik di mana mereka benar-benar sinkron, maka gelombang yang dihasilkan akan memiliki amplitudo dua kali lipat.
Dalam komunikasi, interferensi memiliki arti yang berbeda. Para ahli komunikasi gelombang radio menggunakan istilah ini untuk menyebut segala sesuatu yang menyebabkan distorsi pada gelombang. Gelombang elektromagnetik lain, misalnya, seringkali dapat menyebabkan distorsi.