Apa itu Albedo?

Albedo adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada jumlah cahaya yang dipantulkan oleh suatu objek. Istilah ini biasanya digunakan dalam sains, terutama dalam astronomi, serta dalam fotografi dan citra yang dihasilkan komputer (CGI), di mana pemahaman tentang permukaan reflektif sering memainkan peran penting dalam membuat bahan terlihat realistis. Tidak ada satuan khusus yang digunakan dalam mengukur albedo suatu objek, dan skala yang digunakan biasanya antara 0 dan 1, di mana 0 adalah permukaan “benda hitam” non-reflektif dan 1 mewakili refleksi total cahaya atau “benda putih”. Itu juga diukur sebagai persentase dengan batas maksimum 100%.

Awalnya kata Latin, albedo berarti “putih” dan jarang digunakan di luar bidang ilmiah dan khusus penciptaan artistik. Dalam astronomi, ini sering digunakan dalam studi objek yang jauh, baik di dalam tata surya kita sendiri atau jauh di luar tetangga terdekat kita, seperti benda-benda planet yang mengorbit bintang-bintang jauh. Untuk memahami objek yang jauh seperti itu, mengetahui bagaimana cahaya bereaksi terhadap berbagai jenis bahan dapat memudahkan untuk memahami apa yang dilihat dan diukur tentang objek tersebut.

Misalnya, salju yang baru turun memiliki peringkat albedo sekitar 0.9, es 0.5, dan hamparan pasir sekitar 0.4. Jika seorang astronom mampu secara akurat mengukur sebuah planet yang jauh memiliki albedo umumnya sekitar 0.4 maka ia dapat mulai mempersempit sifat-sifat dunia itu. Meskipun mungkin tidak segera mungkin untuk menentukan apakah itu terutama terdiri dari gurun, setidaknya ada beberapa bukti terukur untuk mendukung klaim semacam itu. Ini, tentu saja, menjadi lebih sulit karena banyak planet tidak terdiri dari satu jenis lingkungan, dan awan serta faktor atmosfer lainnya sering memengaruhi albedo sebuah planet. Namun dapat memberikan informasi yang bermanfaat.

Albedo terkadang digunakan dalam fotografi dan CGI juga, meskipun untuk tujuan yang agak berbeda. Saat memotret suatu permukaan, akan sangat membantu bagi seorang fotografer untuk memahami bagaimana cahaya akan dipengaruhi oleh permukaan tersebut, sehingga suar lensa yang tidak sedap dipandang dan anomali fotografi lainnya dapat dihindari. Untuk seniman komputer, sangat penting untuk memahami albedo dari suatu jenis materi untuk lebih memastikan versi komputer dari materi tersebut sesuai dengan kenyataan. Reflektifitas permukaan memainkan peran besar dalam cara orang mengamati objek yang berbeda dan segera mengenali apakah sesuatu terbuat dari logam, kayu, atau plastik. Memahami bagaimana tampilan yang berbeda ini memerlukan tekstur dan tingkat reflektifitas yang berbeda, membuat kreasi digital yang lebih realistis dan akurat.