Apa itu Mineral Tanah Liat?

Mineral lempung ditemukan di beberapa jenis tanah yang berbeda. Mereka dianggap sebagai bagian dari keluarga phyllosilicates. Ada empat kategori yang berbeda dari mineral lempung. Kategori ini termasuk kaolinit, illite, smektit dan vermikulit.
Mineral lempung tanah dapat terlihat dan terasa berpasir. Salah satu sifat mineral lempung, silikat, terdapat di sebagian besar pasir pantai. Ini memberi pasir kelembutan granular dan halus. Warna sebagian besar silikat seperti tanah cenderung coklat muda, keabu-abuan atau putih, dengan beberapa silikat berwarna merah muda.

Phyllosilicates cenderung mengandung sejumlah besar air. Inilah salah satu alasan mengapa pasir pantai mulai terasa lembab dan sejuk saat digali. Air sebenarnya terkandung di dalam lembaran silikat yang membentuk struktur tanah liat.
Beberapa karakteristik struktural mineral lempung antara lain kemampuannya untuk menahan atau melepaskan air, berubah menjadi plastis, mengembang dan membentuk kristal. Mineral lempung biasanya tidak terisolasi di lingkungan alam. Ini biasanya akan dicampur dengan beberapa bentuk lain dari tanah liat atau kristal, seperti formika atau kuarsa.

Tergantung pada campuran yang tepat mereka, mineral lempung dapat jatuh ke dalam salah satu dari empat klasifikasi utama. Salah satu kelompok itu disebut kaolinit. Mineral ini terdiri dari silikat dan aluminium oksida atau hidroksida. Mereka biasanya digunakan dalam kertas cetak, plastik dan cat sebagai pengisi.

Kelompok mineral kedua disebut illite. Silikat dan potasium bersatu dalam komposisi unik untuk membentuk ilit. Mineral lempung yang termasuk dalam kelompok ini cenderung digunakan sebagai bahan pengisi.
Smektit adalah kelompok yang terdiri dari lapisan silikat dan gibbsit. Beberapa mineral yang lebih terkenal dalam kelompok ini termasuk bedak dan saponit. Mereka digunakan sebagai pengisi, dalam bubuk kebersihan pribadi dan porselen.

Keluarga terbesar mineral lempung adalah vermikulit, atau klorit. Banyak mineral dalam kelompok ini yang tidak umum dikenal namanya. Silikat biasanya dikombinasikan dengan besi, aluminium, magnesium atau seng. Kelompok mineral ini biasanya tidak digunakan untuk membuat bahan komersial.

Tanah liat juga dikategorikan menurut dua rasio yang berbeda. Mineral dapat diklasifikasikan sebagai memiliki rasio satu banding satu atau rasio dua banding satu. Rasio ini mengacu pada jenis lapisan silikat yang ada dalam struktur mineral, yang disebut tetrahedral dan oktahedral. Rasio satu banding satu menunjukkan struktur terdiri dari satu dari setiap jenis lapisan, sedangkan rasio dua banding satu menunjukkan hanya satu oktahedral dan dua lapisan tetrahedral.