Apa itu Limonene?

Limonene adalah senyawa kimia yang dapat bermanifestasi dalam dua cara, sebagai l-limonene atau d-limonene. Keduanya adalah bayangan cermin satu sama lain secara kimiawi, dan memiliki sifat yang sama, tetapi aroma yang berbeda. Versi “d” biasanya berbau seperti buah jeruk, dan digunakan dalam produk food grade, produk pembersih, dan produk kecantikan, sedangkan “l” cenderung memiliki aroma seperti terpentin yang lebih asam dicampur dengan pinus, dan digunakan terutama sebagai pelarut alternatif untuk produk pembersih. Kedua versi dapat diproduksi sebagai tingkat teknis, dan diproduksi dengan cara yang sama, tetapi dipisahkan secara kimiawi oleh para ilmuwan. Molekul itu sendiri adalah senyawa C10H16.

Namanya berasal dari “lemon” dan “jeruk nipis,” karena paling sering ditemukan di kulit buah jeruk. Sumber yang paling umum diekstraksi adalah kulit jeruk. Kulit buah dijus terlebih dahulu untuk membuat produk limonene food grade, kemudian dikirim ke ekstraktor uap. Ekstraktor menekan lebih banyak minyak. Uap dikompresi ke bawah, dan minyak mengapung ke atas di mana ia dapat dikumpulkan. Minyak ini adalah kelas teknis.

Limonene kelas teknis telah digunakan dalam produk pembersih sejak tahun 1990-an. Esensi jeruk membuat pembersih berbau menyenangkan. Banyak konsumen menyambut produk alami sebagai lawan alternatif buatan manusia. Mereka yang tertarik pada konservasi menemukan penggunaan bahan kimia yang menarik, karena kulit jeruk yang digunakan sebagai produk makanan sebelumnya dibuang, tetapi sekarang telah menemukan kegunaan baru. Limonene telah ditemukan non-kaustik pada permukaan logam, tetapi dapat menurunkan ke plastik. Fakta ini membuatnya menjadi penghilang perekat yang efektif. Ini adalah cairan tidak berwarna yang tidak larut dalam air.

Rentang didih limonene lurus adalah 310-352 derajat Fahrenheit (154-177 Celcius). Titik nyala adalah 119 derajat Fahrenheit (48 Celcius), yang mengklasifikasikannya sebagai produk yang mudah terbakar. Ini berarti juga diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya untuk tujuan pembuangan.

Limonene, dalam bentuknya yang murni, diklasifikasikan sebagai iritasi kulit ringan, tetapi jauh lebih aman untuk kulit daripada pelarut pembersih alternatif. Belum ada penelitian signifikan yang dilakukan baik pada keamanan atau bahaya bahan kimia bagi manusia secara kasual. Studi tentang paparan jangka panjang telah menunjukkan itu menjadi iritasi pernapasan ringan.

Beberapa penelitian sedang dilakukan untuk melihat apakah versi food grade “d” dari zat tersebut dapat digunakan untuk mengobati kanker. Dalam beberapa penelitian, tumor mammae pada tikus tampak mengecil setelah beberapa kali konsumsi. Efektivitasnya belum terbukti pada pasien manusia, tetapi tes sedang dilakukan untuk melihat apakah hasil hewan dapat diduplikasi.