Multimeter digital adalah alat yang dapat mengukur ampere, volt, dan ohm. Ini berbeda dengan meteran analog, yang memiliki jarum dan pengukur, karena memiliki tampilan digital light-emitting diode (LED). Multimeter digital biasanya lebih akurat daripada rekan analog lama mereka. Multimeter digital juga dapat memiliki fungsi lain; jelas, meteran yang lebih mahal akan memiliki lebih banyak fitur, tetapi semuanya mengukur tiga arus dasar.
Multimeter digital, atau DMM, bisa sangat membantu saat mencoba menyelesaikan masalah kelistrikan. DMM digunakan sepanjang waktu di industri otomotif, konstruksi, perbaikan mesin, industri komputer, dan bidang lain yang melibatkan segala jenis pekerjaan listrik. Saat membeli multimeter digital, spesifikasi terpenting yang harus dicari adalah resistansi operasinya, yang juga disebut impedansi. DMM menjadi bagian dari rangkaian yang diuji, sehingga mempengaruhi arus pada rangkaian tersebut.
Spesifikasi lain yang perlu dipertimbangkan saat membeli DMM adalah jangkauannya. Terlepas dari arus apa yang sedang diuji, rentang yang tepat untuk pengukuran itu sangat penting untuk keakuratan pengukuran. Jika operator menguji baterai 12 volt, misalnya, maka pengaturan rentang 0 hingga 25 volt akan menghasilkan pengukuran yang lebih akurat daripada pengaturan rentang 0 hingga 500 volt. Untungnya, banyak DMM memiliki fitur jangkauan otomatis, yang akan mengatur jangkauan yang tepat untuk rangkaian yang diuji secara otomatis; yang harus dilakukan operator adalah mengatur DMM ke arus yang benar yang sedang diuji, dan meteran melakukan sisanya.
Saat menggunakan DMM untuk pertama kalinya, penting bagi seseorang untuk membaca instruksi manual yang menyertainya. Banyak DMM memerlukan langkah yang berbeda untuk melakukan pengukuran; ini akan memerlukan menekan tombol-tombol tertentu sebelum memasang lead, dan seterusnya. Kebanyakan multimeter digital memerlukan baterai untuk pengoperasiannya. Manual instruksi kemungkinan besar akan menentukan jenis baterai yang akan digunakan. Jika jenis baterai tidak ditentukan, biasanya digunakan baterai alkaline.
Kapasitas membaca maksimum DMM juga sangat penting. Ini adalah jumlah arus maksimum yang dapat diukur oleh meteran. Biasanya, batas saat ini dicetak di muka DMM. Batas umum adalah 10 amp. Ini berarti bahwa jika meteran dihubungkan ke arus 12 amp, sekering internal akan putus untuk mencegah kerusakan meteran. Memasang sekering yang lebih besar tidak akan menambah batas DMM; itu hanya akan membakarnya secara permanen.
Baik menguji baterai, mengukur kapasitas sirkuit, atau mencoba menentukan arus pendek listrik, multimeter digital adalah perangkat kecil serbaguna yang merupakan pokok dari kotak peralatan apa pun.