Apa itu Seismologi?

Seismologi adalah studi tentang gelombang seismik, yang juga dapat disebut gelombang kejut. Gelombang seismik adalah energi yang bergerak melalui bumi sebagai akibat dari gempa bumi. Seismologi merupakan salah satu cabang ilmu geofisika. Cabang ilmu ini dapat berguna dalam memberikan informasi tentang gempa bumi, struktur bumi, dan aktivitas yang terjadi di lapisan dalam bumi.

Ilmuwan yang mempelajari bidang seismologi disebut seismolog. Mereka biasanya prihatin dengan belajar tentang gempa bumi dan dampaknya terhadap Bumi. Dengan mempelajari aktivitas seismik saat ini dan aktivitas seismik masa lalu, banyak yang berharap mereka dapat memprediksi dan bahkan mungkin mengendalikan gempa di masa depan.

Beberapa gelombang seismik dapat dirasakan oleh orang-orang di permukaan bumi dan beberapa tidak. Yang dapat dirasakan seringkali menyebabkan kerusakan dan terkadang kematian. Seismolog menggunakan instrumen khusus dalam pekerjaan mereka yang disebut seismograf. Mesin ini merekam gelombang seismik. Mereka biasanya mampu mendeteksi dan memperkuat gerakan tanah sekecil apa pun.

Mempelajari seismologi umumnya melibatkan dua jenis gelombang kejut. Ada gelombang dorong, juga dikenal sebagai gelombang P, yang terjadi ketika struktur bagian dalam Bumi bergerak maju. Kemudian, ada gelombang torsi, yang sering disebut gelombang S, yang dihasilkan ketika partikel terpelintir di antara struktur bagian dalam yang meluncur. Mengakses karakteristik seperti waktu dan kecepatan gelombang ini memungkinkan seismolog memperoleh informasi berharga seperti jarak atau tingkat keparahan gempa.

Seismologi dikreditkan dengan mengungkapkan banyak hal penting yang saat ini diketahui orang tentang Bumi. Ada daerah, misalnya, yang dianggap sebagai pusat gempa, di situlah diyakini terjadi gempa. Diyakini semua ini telah diidentifikasi dan dipetakan secara akurat.

Teori yang kuat seperti teori tentang lempeng tektonik telah dikembangkan. Teori tektonik lempeng menyatakan bahwa kerak bumi terdiri dari banyak lempeng besar dan kecil. Dipercaya bahwa gempa bumi terjadi di mana lempeng-lempeng ini bergerak melewati satu sama lain.
Seismologi juga dikreditkan karena memberi orang dasar pengetahuan yang akurat tentang lapisan dalam Bumi. Setiap lapisan Bumi, misalnya, telah diidentifikasi dan diberi nama. Jarak mereka dari permukaan juga telah dicatat.
Pengetahuan yang diperoleh melalui seismologi dan instrumen yang digunakan lebih penting daripada mengumpulkan informasi. Pada beberapa kesempatan, para ilmuwan telah mampu memprediksi gempa yang akan datang. Sekarang, banyak seismolog yang menciptakan kembali gempa bumi dengan harapan suatu hari nanti pengetahuan dan alat mereka akan memberikan solusi yang dapat mengendalikan kejadian alam tersebut.