Apa itu Potensiometri?

Potensiometri adalah metode yang digunakan dalam kimia elektroanalitik untuk mengukur potensial elektrokimia partikel bermuatan. Sistem elektroda digunakan untuk mengukur potensi ini dan mendeteksi ion sementara zat lain juga ada. Dua elektroda ditempatkan dalam larutan analit dan dihubungkan ke potensiometer. Pengukuran selalu dilakukan bila tidak ada atau sangat sedikit arus yang ada, sehingga komposisi zat yang diukur tidak berubah, sehingga memungkinkan analisis kuantitatif.

Dalam sel elektrokimia yang dihubungkan oleh potensiometer, elektroda referensi digunakan yang memiliki potensi independen dari variabel suhu atau analit apa pun. Elektroda yang digunakan untuk referensi dalam potensiometri biasanya mencakup hidrogen, kalomel jenuh, atau perak klorida. Elektroda indikator terkena larutan analit, dan potensinya bervariasi tergantung pada ion yang ada dalam larutan. Setiap elektroda ditempatkan dalam larutan terpisah dan dihubungkan ke instrumen potensiometer tunggal, sementara jembatan garam terpapar ke setiap sampel, melengkapi rangkaian listrik.

Tujuan pengukuran dengan sel elektrokimia adalah untuk menghitung konsentrasi ion menggunakan potensial elektroda, konstanta gas universal, konstanta Faraday, muatan ion, dan suhu dalam Kelvin. Variabel dan konstanta digunakan untuk menentukan potensi suatu zat menggunakan persamaan Nernst, yang pertama kali dibuat pada akhir 1800-an. Pada awal 1900-an, ditemukan bahwa potensi dapat berbeda di setiap sisi membran kaca jika konsentrasi ion hidronium bervariasi dari satu sisi ke sisi lain.

Instrumen yang digunakan dalam potensiometri juga termasuk pH meter. PH menentukan apakah suatu zat adalah asam, basa, atau netral, yang dapat sangat mempengaruhi pengukuran potensiometri. Dalam sel elektrokimia, elektroda referensi, yang disebut anoda, memiliki potensi independen dari variabel suhu atau analit apa pun. Elektroda indikator, sering disebut sebagai katoda, terkena larutan analit, dan potensinya bervariasi tergantung pada ion yang ada dalam larutan.

Elektroda indikator dapat berupa jenis logam atau versi membran, yang juga disebut elektroda selektif ion. Potensiometer digunakan untuk melakukan pengukuran sirkuit dengan resistansi rendah. Untuk digunakan dengan elektroda kaca resistansi tinggi, pH meter cocok untuk membuat pengukuran elektrokimia sirkuit resistansi rendah dan tinggi. Elektroda pH harus direndam dalam air agar berfungsi dan memiliki tujuan penting dalam potensiometri. Di bawah kondisi yang tepat, sifat elektrokimia dari zat apa pun dapat ditentukan oleh sel elektrokimia.