Identik dengan peristiwa langit, peristiwa astronomi adalah peristiwa yang terjadi di langit malam. Ketika para astronom berbicara tentang peristiwa astronomi, mereka biasanya mengacu pada apa pun yang terjadi di alam semesta yang berada di luar atmosfer bumi. Namun, peristiwa astronomi lebih sering merujuk pada peristiwa yang dapat dilihat dengan mata telanjang atau teleskop dari permukaan bumi. Ada beberapa jenis peristiwa langit, yang dapat berupa bulan, matahari atau planet di alam.
Fase bulan adalah peristiwa astronomi yang paling mudah dilihat dengan mata telanjang. Saat bulan mengorbit Bumi setiap bulan, ia menciptakan pola iluminasi yang berbeda yang dapat dinikmati oleh pengamat. Bulan biru sesekali, yang merupakan bulan purnama ekstra yang terjadi setiap dua hingga tiga tahun sekali, dan gerhana bulan juga dianggap sebagai peristiwa astronomi.
Jenis lain dari peristiwa selestial bulan adalah okultasi. Sebuah okultasi terjadi ketika bulan lewat di depan sebuah planet atau bintang terang di langit malam. Seperti semua peristiwa astronomi, okultasi planet atau bintang hanya terlihat dari area yang sangat kecil di Bumi. Orang-orang yang berada di luar area pengamatan kemungkinan besar akan melihat nyaris celaka antara bulan dan benda langit mana pun yang lewat di depannya.
Matahari berperan dalam banyak peristiwa langit yang terjadi secara teratur dan langka. Titik balik matahari musim panas, yang terjadi setiap Juni ketika matahari mencapai titik tertinggi di langit, dan titik balik matahari musim dingin, yang terjadi setiap Desember ketika matahari mencapai titik terendah di langit, adalah contoh peristiwa matahari biasa. Demikian pula, titik balik musim semi dan musim gugur yang terjadi pada bulan Maret dan September juga merupakan peristiwa matahari tahunan. Gerhana matahari adalah contoh peristiwa astronomi matahari yang jarang terjadi.
Peristiwa planet terjadi setiap kali sebuah planet terlihat di langit malam. Planet yang berbeda memiliki orbit ukuran yang berbeda di sekitar matahari yang bervariasi dalam waktu penyelesaian dari jam ke tahun, sehingga peristiwa planet biasanya dianggap paling langka dari semua peristiwa astronomi. Jenis lain dari peristiwa adalah konjungsi. Konjungsi terjadi ketika dua planet tampak bertabrakan atau berada dalam satu derajat satu sama lain di langit malam.
Selain peristiwa bulan, matahari, dan planet, ada peristiwa yang melibatkan benda langit lainnya di langit malam. Peristiwa langit terjadi ketika komet yang mengorbit tata surya bagian dalam melewati Bumi dan terlihat di langit malam. Demikian pula, hujan meteor juga dianggap sebagai peristiwa astronomi.