Secara umum, geologi formasi adalah ilmu yang mempelajari lebih dari satu satuan batuan yang terlacak pada suatu daerah yang luas. Suatu formasi harus khas dan cukup tebal sehingga dapat juga diplot pada lokasi tertentu pada peta. Ada banyak lapisan geologi yang menyusun permukaan bumi, yang disebut satuan stratigrafi, yang masing-masing memiliki sistem klasifikasi yang kompleks. Setiap lapisan dibagi menjadi erathems atau batuan yang terbentuk selama era waktu tertentu. Erathem kemudian diklasifikasikan ke dalam sistem atau batuan yang terbentuk selama periode waktu tertentu. Sistem kemudian dibagi menjadi kelompok atau batuan lebih dari satu formasi yang memiliki ciri-ciri tertentu yang sama. Biasanya, formasi diberi nama sesuai dengan tempat ditemukannya.
Ada banyak contoh geologi formasi di seluruh dunia. Misalnya, Formasi Austin terletak di McLennan County, Texas. Secara kasat mata, tampak ada tebing batu kapur, tetapi bagi para ahli geologi yang mempelajarinya dengan baik, ada data yang menunjukkan adanya gunung berapi di daerah tersebut yang memunculkan jenis tanah dan batuan tertentu. Di Afrika Selatan, orang-orang melakukan perjalanan dari seluruh dunia untuk melihat Formasi Enon, salah satu formasi terluas di negara ini dan masih dianggap sebagai sistem aktif di sepanjang garis patahannya. Di Jepang, usia pasti dari bagian dasar Formasi Fukuji masih harus ditentukan; namun, dengan mempelajari fosil, mereka telah mengetahui usia bagian atas dan bawah formasi.
Melalui geologi formasi, seorang ahli geologi dapat menentukan umur lapisan batuan di suatu daerah. Dia juga bisa mencari area lain yang memiliki formasi serupa. Misalnya, mungkin ada dua singkapan batuan dan masing-masing mungkin memiliki formasi geologi yang serupa. Ahli geologi kemudian dapat mencoba membandingkan keduanya dan melihat apakah ada formasi lain yang ada di antara keduanya yang sudah aus. Geologi formasi juga akan memungkinkan ahli geologi untuk mempelajari aktivitas geologi masa lalu dan sekarang, seperti aktivitas vulkanik atau aktivitas yang berkaitan dengan lempeng tektonik.
Geologi formasi dapat menarik dan bermanfaat, terutama jika formasi baru ditemukan. Waktu dan perhatian terhadap detail dapat memungkinkan ahli geologi untuk menghubungkan formasi dan daratan di seluruh dunia. Dengan setiap periode waktu, perubahan besar terjadi di Bumi – masing-masing mengarah ke formasi yang berbeda. Sejarah dan sains digabungkan untuk mereka yang tertarik dengan geologi formasi.