Apa itu Neurologi Kognitif?

Neurologi kognitif adalah jenis ilmu saraf yang berfokus pada bagaimana otak memengaruhi fungsi mental. Menggunakan farmakologi, psikologi, dan perawatan eksperimental berdasarkan penelitian, ahli saraf kognitif membantu mendiagnosis dan mengobati gangguan mental yang terkait dengan kemampuan otak untuk berpikir, memperhatikan, memahami, dan berkomunikasi. Sementara neurologi kognitif sering menangani pasien yang terkena penyakit atau cedera, ilmu ini juga meneliti gangguan mental yang disebabkan oleh masalah perkembangan dan faktor lainnya.

Sebuah disiplin ilmu yang relatif baru, neurologi kognitif menggabungkan studi tentang bagaimana otak bekerja dengan bagaimana gangguan mental berkembang dan dapat diobati. Ahli saraf menyarankan bahwa ketika manusia terus meningkatkan pemahaman mereka tentang bagaimana otak beroperasi, akan lebih mudah untuk menciptakan perawatan yang lebih berhasil untuk kondisi yang berhubungan dengan otak. Oleh karena itu, neurologi kognitif berfokus pada peningkatan pemahaman ilmiah tentang fungsi otak, serta penciptaan dan penerapan perawatan baru untuk kondisi mental yang terkait dengan aktivitas otak.

Salah satu bidang fokus utama dalam neurologi kognitif adalah studi dan pengobatan penyakit yang mempengaruhi pikiran. Ini termasuk gangguan degeneratif seperti penyakit Parkinson, dan gangguan yang berhubungan dengan memori seperti penyakit Alzheimer dan demensia. Ahli saraf berharap bahwa studi tentang kondisi ini akan mengarah pada pengembangan obat, terapi, dan bahkan operasi baru yang dapat membantu memperlambat atau menghentikan perkembangan penyakit degeneratif. Selain itu, ahli saraf kognitif juga berusaha mengidentifikasi kemungkinan genetik, gaya hidup, atau faktor risiko lain yang dapat membantu mengidentifikasi calon korban dan memungkinkan diagnosis dan pengobatan lebih dini.

Selain gangguan mental yang disebabkan oleh penyakit, ilmu pengetahuan juga sangat menekankan pada identifikasi dan pengobatan masalah kognitif yang disebabkan oleh trauma, seperti cedera kepala, atau kondisi medis mendadak, seperti stroke. Pasien yang menderita gangguan kognitif setelah jenis trauma ini mungkin perlu menjalani diagnosis yang cermat oleh ahli saraf kognitif untuk menentukan bentuk perawatan terbaik untuk masalah tertentu. Psikologi, terapi obat, dan latihan mental biasanya digunakan untuk membantu korban trauma merehabilitasi mental dan belajar mengelola masalah kognitif mereka.

Salah satu fokus neurologi kognitif lainnya adalah gangguan perkembangan, seperti gangguan defisit perhatian, kesulitan bahasa dan bicara, atau ketidakmampuan belajar. Meskipun gangguan ini mungkin tidak disebabkan oleh penyakit atau trauma, gangguan ini masih memerlukan analisis yang cermat dan rencana perawatan terperinci yang membantu korban mengatasi kecacatannya atau mengelola gejalanya. Di bidang ini, ahli saraf sering bekerja dengan psikiater dan psikolog untuk membuat rencana perawatan dan menyusun strategi baru yang akan meningkatkan fungsi mental dan kualitas hidup pasien.