Apa Itu Jembatan Bergerak?

Jembatan bergerak adalah jembatan dengan komponen yang berubah posisi untuk mengakomodasi lalu lintas kapal. Jembatan-jembatan ini dapat dilihat di banyak daerah di mana petugas perhubungan menyeimbangkan kebutuhan jembatan untuk memungkinkan kereta api, mobil, dan truk lewat dengan keinginan untuk menampung kapal. Alternatifnya akan melibatkan pembangunan jembatan yang sangat tinggi dan mahal sehingga kapal bisa lewat di bawahnya sementara lalu lintas darat lewat di atasnya, dan ini mungkin tidak selalu menjadi pilihan.

Manusia telah menggunakan jembatan bergerak di saluran air selama berabad-abad, dan ada sejumlah desain dasar yang digunakan. Salah satu yang paling akrab adalah bascule, juga dikenal sebagai jembatan gantung, di mana satu atau kedua sisi jembatan dipasang pada engsel dan dapat berputar ke atas untuk membuat bukaan yang cukup besar untuk kapal. Beberapa jembatan bascule melengkung atau melipat alih-alih berputar, tergantung pada desainnya. Jembatan bergerak dasar ini mudah dipasang dan dioperasikan, dan sangat populer.

Jembatan angkat vertikal memindahkan platform jalan raya atau trek ke atas pada anak tangga sehingga kapal dapat lewat di bawahnya, sementara jembatan bentang ayun berputar ke samping dan ke samping untuk membuat bukaan. Dimungkinkan juga untuk melihat jembatan yang dapat ditarik, dengan panel yang dapat ditarik untuk lalu lintas yang lewat. Variasi dalam desain untuk jembatan bergerak dapat mengakomodasi lingkungan dan kebutuhan yang berbeda. Perusahaan teknik yang mengkhususkan diri dalam jenis proyek ini dapat memanfaatkan perpustakaan desain dan gaya jembatan untuk menentukan pilihan terbaik untuk aplikasi tertentu.

Seorang operator di jembatan bergerak memantau lalu lintas kapal dan menentukan kapan harus memindahkan jembatan dan berapa lama menahannya agar tetap terbuka. Biasanya sistem peringatan diaktifkan terlebih dahulu, dengan lampu, peringatan yang dapat didengar, dan gerbang drop-down untuk mendorong mobil turun dari jembatan dan menjauh. Setelah jembatan dibersihkan, operator dapat mengaktifkan sistem untuk memindahkannya. Setelah kapal lewat, posisi jembatan bisa dikembalikan.

Manajemen lalu lintas dengan jembatan yang dapat dipindahkan bisa jadi rumit. Operator mungkin perlu mempertimbangkan masalah seperti bagaimana membuka jembatan akan memengaruhi lalu lintas jam sibuk, atau jarak bebas maksimum di bawah jembatan. Perahu yang sangat besar mungkin perlu melewatinya saat air surut, misalnya, bahkan dengan jembatan terbuka, karena bangunan atasnya dapat menjulang di atas permukaan air. Lalu lintas di darat dapat ditingkatkan dengan acara olahraga dan masalah lainnya, sehingga perlu mempertimbangkan untuk menahan kapal di jembatan yang dapat dipindahkan untuk mencegah kemacetan lalu lintas di pantai.