Apa Itu Isolasi RNA Total?

Isolasi total ribonucleic acid (RNA) adalah teknik laboratorium yang digunakan untuk mengekstrak semua RNA seluler dari sampel jaringan. Ini berbeda dari metode pemrosesan lain yang secara selektif mengeluarkan jenis RNA tertentu. Seorang peneliti mungkin, misalnya, ingin memeriksa messenger RNA (mRNA) dan dapat bekerja dengan sampel untuk mengekstrak materi genetik ini saja. Ada sejumlah protokol lab yang tersedia untuk isolasi RNA total, menggunakan berbagai produk yang dibuat oleh pemasok ilmiah.

Ada sejumlah keuntungan untuk mengumpulkan semua RNA seluler dari sampel jaringan. Ini dapat menghasilkan informasi yang lebih murni dan dapat digunakan. Teknik ini juga memungkinkan peneliti untuk memeriksa degradasi yang mungkin menyebabkan masalah dengan eksperimen. Jika sampel berkualitas buruk, peneliti dapat mengekstrak RNA lagi untuk mendapatkan koleksi RNA yang lebih bersih dan bermanfaat. Ini bisa menjadi penting untuk banyak jenis penelitian, di mana RNA yang buruk pada awalnya menyebabkan masalah dengan eksperimen di masa mendatang.

Teknik untuk isolasi RNA total dapat melibatkan berbagai agen kimia. Beberapa fokus pada penggunaan bahan kimia tidak beracun untuk mengurangi risiko kerusakan sampel. Bahan kimia tersebut juga membatasi polusi hilir RNA dan lebih aman bagi pekerja laboratorium. Laboratorium cenderung memilih bahan kimia dan protokol tertentu untuk direkomendasikan kepada semua personel dan menyertakan deskripsi rinci tentang prosedur isolasi RNA total dalam manual mereka. Ini memastikan konsistensi dalam pemrosesan RNA di fasilitas untuk menghasilkan hasil yang lebih stabil dan bermanfaat.

Prosesnya dimulai dengan persiapan sampel jaringan, yang dapat bervariasi dalam ukuran, untuk menyiapkannya untuk perawatan reagen kimia mana yang menarik RNA total. Teknisi berkonsultasi dengan manual lab untuk menentukan cara menangani sampel dan memperlakukannya untuk mengisolasi RNA. Mereka dapat menggunakan alat seperti pelat elektroforesis untuk memeriksa kualitas sampel, mencari tanda-tanda degradasi yang mungkin mengindikasikan masalah dengan proses isolasi RNA total.

Peneliti dapat melakukan isolasi RNA total mereka sendiri atau mendelegasikan tugas ini kepada asisten lab, mahasiswa pascasarjana, atau pekerja lab serupa. Dimungkinkan juga untuk mengontrakkan isolasi ke fasilitas lab lainnya. Ini terkadang diperlukan untuk melindungi integritas eksperimen, dengan menggunakan pihak ketiga untuk menghasilkan hasil yang dapat diverifikasi dan dapat diulang. Dalam makalah ilmiah apa pun yang didasarkan pada penelitian dengan RNA yang diisolasi, peneliti perlu mendiskusikan metode yang digunakan untuk isolasi, dan siapa yang melakukan pekerjaan itu.