Apa itu Adipat?

Adipat adalah produk garam dari reaksi antara asam adipat dan senyawa basa, atau pH tinggi. Garam, dalam pengertian kimia dan bukan garam meja, adalah senyawa ionik tanpa muatan bersih yang terbentuk ketika asam bereaksi dengan basa. Senyawa ionik terjadi ketika ion bermuatan positif berikatan dengan ion bermuatan negatif. Ada beberapa bentuk adipat dengan komposisi dan kegunaan yang berbeda. Contohnya termasuk aditif plastik Bis(2-etilheksil) adipat (DEHA) dan dioktil adipat (DOA), dan aditif makanan kalium adipat dan natrium adipat.

Asam adipat, dari mana adipat muncul, berbentuk bubuk putih yang biasanya dibuat daripada ditemukan di alam. Secara kimia, asam adipat termasuk dalam golongan asam dikarboksilat, senyawa organik yang memiliki dua gugus fungsi asam karboksilat. Suatu senyawa dikatakan organik jika mengandung karbon. Rumus kimia asam adipat adalah (CH2)4(CO2H)2. Sebagai asam, ketika ditambahkan ke air, ia melepaskan ion hidrogen, atau atom hidrogen bermuatan, ke dalam larutan, memberikan pH yang lebih rendah dan rasa asam.

Dalam kapasitasnya sebagai bahan tambahan makanan, adipat berfungsi sebagai pengatur keasaman, atau agen pengontrol pH. Pengatur keasaman ditambahkan untuk mengubah keasaman atau kebasaan makanan. Setiap pengatur keasaman memiliki daftar nomor E. Kalium adipat, yang merupakan garam kalium yang terbentuk dari reaksi asam adipat, memiliki nomor E “E357” dan natrium adipat, yang merupakan garam natrium yang timbul dari reaksi asam adipat dengan basa, memiliki nomor E “E356.” Senyawa ini memberikan rasa asam pada makanan dan dapat digunakan sebagai agen pembentuk gel.

DEHA adalah plasticizer yang digunakan dalam pelumas pesawat, plastik pembungkus makanan, dan cairan hidrolik. Cairan hidrolik adalah cairan yang mentransmisikan tenaga dalam mesin hidrolik seperti sistem kemudi di dalam mobil. Sebuah plasticizer adalah senyawa yang, setelah ditambahkan, membuat suatu zat lebih lunak. DEHA pernah masuk dalam daftar bahan kimia beracun Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) karena keyakinan bahwa DEHA adalah kemungkinan karsinogen manusia, atau zat penyebab kanker. Meskipun tes pada tikus telah menunjukkan karsinogenisitas, tes lain telah menimbulkan keraguan apakah senyawa tersebut dapat menyebabkan kanker pada manusia, menghasut EPA untuk menghapus DEHA dari daftar bahan kimia beracun.

Dioctyl adipate, yang sering disalahartikan dengan DEHA, juga merupakan plasticizer. DOA adalah cairan berminyak pucat hingga bening yang sering digunakan sebagai bahan pembungkus makanan plastik, antiperspiran, dan pelumas. Senyawa ini tetap fleksibel dalam kondisi dingin, tahan panas dengan cukup baik, tahan terhadap pelapukan sampai batas tertentu, dan memiliki viskositas rendah. Secara kimia, DOA adalah ester asam adipat, menyiratkan bahwa asam adipat direaksikan dengan senyawa alkohol untuk membentuk DOA. Rumusnya adalah C22H42O4.