Generator elektromagnetik adalah perangkat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, menggunakan prinsip-prinsip magnet dan listrik yang saling berhubungan. Proses di mana generator elektromagnetik menghasilkan listrik disebut induksi elektromagnetik, yang pada dasarnya berarti bahwa arus listrik diinduksi dalam konduktor melalui penggunaan magnet. Kebanyakan generator elektronik bekerja pada induksi elektromagnetik, dan beberapa di antaranya menggunakan sumber energi terbarukan seperti tenaga air dan tenaga angin untuk menciptakan energi mekanik awal. Energi mekanik pada dasarnya dapat dianggap sebagai energi kinetik, atau energi gerak.
Induksi pada generator elektromagnetik adalah proses yang menghasilkan listrik di dalam konduktor. Proses ini bekerja karena gaya listrik dan magnet pada dasarnya adalah sama. Keduanya bekerja berdasarkan prinsip bahwa beberapa partikel memiliki muatan, dan benda-benda dengan muatan yang berlawanan tertarik satu sama lain. Elektron bermuatan negatif ditarik ke proton bermuatan positif, melalui proses magnetisme dasar. Aliran elektron ke muatan positif disebut sebagai listrik.
Prinsip-prinsip terkait ini berarti bahwa listrik dapat dibuat menggunakan generator jenis ini. Ketika sebuah magnet dilewatkan pada sebuah konduktor, pada dasarnya ia mengatur partikel bermuatan positif dan negatif ke dalam kelompok, karena partikel yang relevan tertarik ke kutub yang berlawanan pada magnet. Ini menciptakan energi listrik di dalam konduktor saat partikel bergerak ke posisinya. Dengan terus-menerus memutar konduktor melalui medan magnet, aliran listrik terus menerus dibuat. Ini disebut induksi elektromagnetik.
Desain umum untuk generator elektromagnetik didasarkan pada proses induksi elektromagnetik ini. Seorang ilmuwan Inggris bernama Michael Faraday menemukan fenomena ini pada tahun 1831, dan versi terbaru dari desain dasar ini digunakan untuk sebagian besar jenis generator elektromagnetik saat ini. Faraday menciptakan generator dengan memasang magnet tapal kuda dengan loop kawat berputar antara kutub utara dan selatan. Kawat terpasang ke perangkat yang dapat langsung menggunakan daya yang dibuat atau ke baterai yang menyimpan energi. Menghubungkan generator ke volt meter menunjukkan berapa banyak arus yang dihasilkan.
Energi tidak pernah diciptakan atau dimusnahkan, sehingga gaya yang digunakan untuk memutar bagian mekanis generator tetap membutuhkan sumber energi. Ini dapat diperoleh melalui bahan bakar fosil atau energi nuklir, tetapi juga dapat diciptakan melalui bentuk energi terbarukan. Banyak generator elektromagnetik mengandalkan kekuatan yang diciptakan oleh angin, air yang jatuh atau bahkan energi matahari. Jika generator elektromagnetik bekerja pada sumber energi terbarukan dan bebas, daya yang dihasilkan tidak merusak lingkungan.