Apa Perbedaan Antara Cryonics dan Cryogenics?

Cryogenics adalah studi ilmiah atau produksi suhu yang sangat rendah (di bawah –150 °C, -238 °F atau 123 K), sedangkan cryonics adalah pengawetan suhu rendah manusia dengan cepat setelah penghentian heartbeart dalam mengantisipasi kelangsungan hidup di masa depan.
Ilmu suhu rendah sangat penting untuk berbagai bidang teknologi: selama Perang Dunia II, ditemukan bahwa logam yang didinginkan hingga suhu yang sangat rendah lebih tahan lama di lapangan, sebuah proses yang disebut pengerasan kriogenik. Nitrogen cair dulu, seperti sekarang, merupakan agen kriogenik yang paling umum digunakan, karena memiliki suhu di bawah 320 °F (−196 °C, 77 K). Ketika suhu yang lebih rendah diperlukan, helium cair digunakan, dengan suhu di bawah 3 K.

Cryogenics memiliki banyak aplikasi praktis: dalam mengawetkan produk makanan atau sampel biologis, menghalangi aliran air dalam pipa sehingga dapat dikerjakan, di area di mana keran tidak dapat diakses, pendingin untuk sensor yang sangat sensitif atau komputer yang di-overclock, media pendingin untuk pemesinan paduan tertentu , dan cryotherapy seperti pengangkatan kutil. Cryonics juga merupakan aplikasi cryogenics, tetapi keduanya tentu tidak sama.

Cryonics populer di komunitas futuris sebagai metode pelestarian untuk kemungkinan kebangkitan di masa depan. Dalam kebijaksanaan umum, dulu ketika jantung berhenti, seseorang didefinisikan mati. Tetapi pengobatan modern memungkinkan kebangkitan mereka yang jantungnya berhenti, jadi definisi kematian secara umum didefinisikan ulang sebagai penghentian aktivitas otak. Pendukung Cryonics mengambil langkah lebih jauh, menyatakan bahwa jika pola interkoneksi saraf kita (yang mengkodekan kepribadian kita, ingatan, emosi, semuanya) dibekukan pada suhu yang sangat rendah, maka mereka tidak akan menurun, dan orang tersebut tidak boleh didefinisikan sebagai “mati” itu sendiri. Dengan teknologi yang cukup maju, pasien dapat dihangatkan hingga suhu kamar dan metabolisme mereka dimulai kembali.

Ada contohnya di alam: katak tertentu dapat membeku selama musim dingin dan hidup kembali selama musim panas. Proses cryonics telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga kristal es yang berkembang tidak menjadi masalah: sebuah proses yang disebut vitrifikasi sepenuhnya menghindari penciptaan es, menggunakan pembekuan kilat, otak menjadi beku dalam zat seperti plastik.

Apakah cryonics pada akhirnya berfungsi atau tidak masih harus dilihat. Tetapi untuk saat ini: pastikan Anda mengetahui perbedaan antara cryonics dan cryogenics.