Messenger ribonucleic acid, biasa disebut messenger RNA atau mRNA, adalah molekul RNA yang mengkodekan “cetak biru” kimia untuk sintesis protein. Messenger RNA berisi salinan data genetik yang terdapat pada untai DNA. DNA berisi penjumlahan dari informasi genetik utama sel, dan disimpan dalam inti sel. mRNA berfungsi untuk mengangkut data itu keluar dari nukleus dan masuk ke sitoplasma sel tempat protein dapat dirakit.
Messenger RNA adalah untai tunggal, berbeda dengan DNA, yang memiliki dua untai yang tersusun dalam heliks ganda. Seperti DNA, molekul mRNA terdiri dari nukleotida, bahan penyusun asam nukleat. Nukleotida yang berbeda, bila diatur dalam urutan tertentu, memberikan kode template yang digunakan untuk produksi protein. Kelompok triplet dari tiga nukleotida pada untai mRNA dikenal sebagai kodon; setiap kodon berisi kode untuk satu asam amino. Protein tersusun dari asam amino.
Ada empat nukleotida berbeda yang dapat ada pada untai RNA pembawa pesan: adenin, urasil, guanin, dan sitosin. Karena itu, ada 64 kemungkinan kelompok triplet, atau kodon, yang mengandung cetakan untuk asam amino yang berbeda. Namun, hanya ada 20 asam amino yang berbeda; beberapa kodon mengkode asam amino yang sama. Para ilmuwan telah mengidentifikasi asam amino mana yang disediakan oleh setiap kodon pada untaian mRNA. Kodon urasil-adenin-guanin, misalnya, mengkode asam amino yang menandakan akhir dari cetakan protein.
Informasi genetik dari DNA ditransfer ke messenger RNA melalui proses yang disebut transkripsi, yang memiliki tiga langkah. Dalam inisiasi, heliks ganda DNA “dibuka” menjadi dua untai terpisah. Berikutnya adalah elongasi, di mana nukleotida mRNA dirakit oleh protein menggunakan satu untai DNA yang tidak di-zip sebagai templat. Tahap ini mirip dengan proses di mana DNA membelah dan bereplikasi. Transkripsi diakhiri dengan fase terminasi, di mana protein perakitan mencapai serangkaian nukleotida yang memberi sinyal kepada mereka untuk berhenti menambahkan ke RNA pembawa pesan.
Setelah transkripsi, RNA pembawa pesan dimodifikasi oleh lebih banyak protein sehingga benar-benar siap untuk berfungsi sebagai cetakan genetik untuk suatu protein. Proses dimana template messenger RNA diinterpretasikan dan protein diproduksi disebut translasi. Translasi terjadi di ribosom, badan seluler khusus yang menghasilkan protein. Ribosom menghasilkan asam amino berdasarkan template yang diberikan oleh kodon dalam mRNA. Interaksi kimia di antara asam amino itu memberi mereka struktur yang memungkinkan mereka berfungsi sebagai protein, yang penting untuk hampir setiap sistem kehidupan.