Apa itu Berat Tara?

Berat tara adalah berat kendaraan atau peti kemas saat kosong. Bobot ini digunakan dalam penghitungan bobot bersih untuk tugas-tugas yang berkisar dari menagih barang konsumen dengan benar kepada pelanggan hingga truk bermuatan pajak saat melintasi perbatasan. Untuk menghitung berat bersih suatu muatan, peti kemas ditimbang untuk menentukan berat tara, dimuat dan kemudian ditimbang kembali untuk berat kotor; tara dikurangi dari kotor untuk mengetahui seberapa berat bebannya. Istilah ini juga dapat digunakan dalam industri kuliner atau layanan makanan, yang dapat merujuk pada berat bagian yang tidak dapat dimakan dari berbagai makanan.

Bobot Tara dalam Transportasi
Banyak kendaraan memiliki pelat penanda dengan informasi seperti berat tara mereka. Hal ini biasa terjadi pada gerbong kereta api dan truk yang digunakan dalam pelayaran, sehingga berat bersih muatan dapat dengan mudah dihitung di setiap titik tanpa harus mengosongkan kendaraan untuk mengetahui berat tara. Kendaraan tersebut dapat dikendarai atau ditarik ke timbangan besar dan sangat sensitif untuk tujuan penimbangan di perbatasan dan stasiun check-in.

Dalam pelayaran, berat tara sangat penting, karena digunakan untuk menentukan nilai muatan, dan untuk menghitung pajak. Pengemudi truk di banyak negara membayar tarif pajak yang ditetapkan tergantung pada seberapa berat muatan mereka, untuk memastikan bahwa perusahaan truk, yang berkontribusi pada degradasi jalan raya, membantu memeliharanya. Bobot juga digunakan untuk melacak muatan, memastikan tidak ada aktivitas penipuan yang terjadi; ini sangat penting di sepanjang perbatasan di mana tarif perdagangan dapat dihitung. Jika perubahan berat dicatat dari satu perhentian ke perhentian berikutnya, maka itu mungkin menunjukkan bahwa barang-barang dibongkar secara ilegal.

Timbangan Lebih Kecil dan Penggunaan Konsumen
Banyak timbangan memiliki pengaturan “berat tara”, yang memungkinkan pengguna menempatkan wadah kosong pada timbangan dan menekan tombol tara untuk menghilangkan timbangan. Dalam beberapa kasus, bobot yang digunakan secara teratur dapat disimpan dalam timbangan. Sebuah toko mungkin ingin menyimpan pengaturan untuk toples kaca yang digunakannya untuk minyak zaitun, misalnya, sehingga minyak yang dijual berdasarkan beratnya dapat diukur dengan lebih cepat.

Penggunaan Memasak dan Kuliner
Banyak juru masak menggunakan timbangan untuk resep yang membutuhkan bahan berdasarkan beratnya, bukan volumenya. Pengukuran berat jauh lebih andal daripada pengukuran volume, itulah sebabnya banyak resep kue menunjukkan bahan berdasarkan beratnya. Berat tara juga bisa merujuk pada bagian makanan yang berlebih yang tidak digunakan dalam memasak. Seorang koki yang membutuhkan lima pon apel untuk resep, misalnya, perlu mempertimbangkan berat inti dan biji yang tidak digunakan dalam membuat hidangan. Komponen-komponen ini dapat disebut sebagai “tara” dan bukan merupakan bagian dari berat akhir yang dibutuhkan dalam mengikuti suatu resep.