Percepatan negatif menunjukkan bahwa kecepatan suatu benda berubah ke arah negatif, yang dapat berarti bahwa benda itu bergerak lebih lambat atau lebih cepat. Istilah “percepatan” digunakan dalam fisika untuk menggambarkan perubahan kecepatan suatu benda, dan itu adalah besaran vektor, yang berarti menunjukkan besaran dan arah. Sesuatu yang bergerak dengan kecepatan positif, kecepatan juga merupakan vektor, dan mengalami percepatan negatif mengalami perlambatan. Berbeda dengan ini, sebuah benda yang memiliki percepatan negatif serta kecepatan negatif sebenarnya bergerak lebih cepat.
Seringkali paling mudah bagi seseorang untuk memahami percepatan secara umum, dan percepatan negatif secara khusus, dengan terlebih dahulu memahami kecepatan. Meskipun istilah “kecepatan”, “kecepatan”, dan “percepatan” kadang-kadang digunakan secara sinonim dalam percakapan umum, ketiga kata ini memiliki arti yang sangat berbeda dalam kaitannya dengan fisika. “Kecepatan” adalah ukuran seberapa jauh suatu benda bergerak selama periode waktu tertentu, dan sering dinyatakan dalam mil per jam (mph) atau meter per detik (m/s).
“Kecepatan” mirip dengan kecepatan, tetapi tidak hanya menunjukkan kecepatan sebenarnya itu sendiri tetapi juga arah gerak benda, yang menjadikannya besaran vektor. Ini berarti bahwa sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan 20 m/s dan benda lain yang bergerak dengan kecepatan -20 m/s keduanya bergerak dengan kecepatan yang sama tetapi berlawanan arah. “Percepatan” adalah pengukuran mengenai perubahan kecepatan suatu benda, dan sering dinyatakan dalam meter per detik, per detik (m/s/s atau m/s2). Sebuah benda yang bergerak diam selama satu detik, kemudian bergerak dengan kecepatan 10 m/s detik berikutnya, 20 m/s berikutnya, dan 30 m/s detik berikutnya memiliki percepatan 10 m/s2 karena ini adalah perubahan kecepatan.
Salah satu cara paling sederhana bagi seseorang untuk melihat percepatan negatif adalah dengan melemparkan sesuatu ke udara. Ketika benda yang dilempar meninggalkan tangannya, ia bergerak dengan kecepatan tertentu, misalnya 40 m/s. Gaya gravitasi menarik ke bawah pada objek saat bergerak ke atas dalam arah positif, memberikan percepatan sekitar -10 m/s2. Setelah satu detik benda masih bergerak dengan kecepatan 30 m/s, sedetik kemudian dan bergerak dengan kecepatan 20 m/s, dan setelah dua detik lagi benda itu berhenti sejenak sebelum melanjutkan percepatan ke bawah.
Percepatan negatif hanya menunjukkan arah percepatan, dan dapat berarti bahwa suatu benda mengalami peningkatan atau penurunan kecepatan. Sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan positif, yang memiliki percepatan negatif, mengalami perlambatan. Di sisi lain, sebuah benda yang bergerak dengan percepatan negatif, dan dengan kecepatan negatif, sebenarnya bergerak lebih cepat. Prinsip dasar yang sama ini juga berlaku untuk percepatan positif; jika arah kecepatan dan percepatannya sama maka benda bergerak lebih cepat, dan jika berlawanan arah benda diperlambat.