Apa itu Reaksi Keadaan Padat?

Reaksi keadaan padat, juga disebut reaksi media kering atau reaksi tanpa pelarut, adalah reaksi kimia di mana pelarut tidak digunakan. Dalam reaksi normal, zat pereaksi, juga disebut reaktan, ditempatkan dalam pelarut sebelum reaksi dapat berlangsung. Reaktan ini bereaksi membentuk zat baru. Setelah reaksi selesai, para ilmuwan dapat menghilangkan produk baru dari pelarut. Reaksi padat, bagaimanapun, memungkinkan reaktan untuk bereaksi secara kimia tanpa adanya pelarut.

Keuntungan dari reaksi solid state riak di banyak industri. Hal ini penting untuk ekonomi karena penghapusan pelarut berarti bahwa produk akan lebih murah. Ini, pada gilirannya, akan membuat produk tersebut lebih murah untuk dibeli. Dengan reaksi normal, ilmuwan perlu menghilangkan sisa pelarut dari produk yang dihasilkan setelah reaksi selesai. Memproduksi bahan dari reaksi keadaan padat akan berarti bahwa para ilmuwan dapat melewati proses pemurnian.

Menghilangkan pelarut dari reaksi berarti bahwa reaksi keadaan padat menghasilkan lebih banyak produk daripada reaksi normal. Ini juga lebih ramah lingkungan. Karena tidak ada pelarut, tidak ada limbah yang harus dihilangkan pada akhir reaksi.

Contoh reaksi solid state yang merevolusi industri lain adalah pengembangan katalis yang dapat didaur ulang. Katalis ini dapat dihilangkan seluruhnya dan digunakan kembali pada akhir reaksi. Katalis dilarutkan terlebih dahulu dalam reaktan. Setelah reaktan diperkenalkan satu sama lain, katalis perlahan mengendap menjadi padatan lengket. Reaktan mampu sepenuhnya bereaksi satu sama lain, dan katalis memisahkan diri dari produk yang dihasilkan dan mampu dipisahkan dan didaur ulang.

Ada beberapa kondisi di mana jenis reaksi ini dapat berlangsung. Teknik oven menggunakan suhu tinggi untuk mendorong reaksi tanpa pelarut. Dalam teknik meleleh, reaktan dilebur bersama-sama. Reaktan yang meleleh berinteraksi dalam keadaan cair dan menjadi pasta yang kemudian mengeras menjadi padatan. Beberapa reaktan sangat reaktif dengan adanya gas. Oleh karena itu, para ilmuwan memaparkan zat tersebut ke aliran gas reaktif. Proses ini disebut reaksi gas.

Meskipun ada banyak manfaat untuk mengembangkan reaksi keadaan padat, ada juga banyak kekurangannya. Proses yang ideal harus menghasilkan zat yang homogen, atau seragam, dan beberapa reaksi keadaan padat tidak. Selain itu, reaksi ini, untuk alasan yang jelas, tidak berguna untuk reaksi yang membutuhkan pelarut.