Apa itu Lisosom?

Lisosom adalah struktur di dalam sel hewan yang memecah bahan menjadi senyawa yang dapat digunakan atau dibuang oleh sel, sesuai kebutuhan. Lisosom juga memainkan peran penting lainnya dalam pemeliharaan sel, mulai dari memakan struktur usang di dalam sel hingga menyerang bakteri asing sebelum memiliki kesempatan untuk menembus sel. Dengan mikroskop yang kuat, adalah mungkin untuk melihat lisosom di dalam sel; struktur ini biasanya berbentuk bola.

Struktur ini dianggap sebagai bentuk organel, yang berarti bahwa mereka adalah struktur yang sangat khusus di dalam sel. Organel bertanggung jawab atas fungsi sel, memastikan bahwa ia melakukan apa yang seharusnya, mereplikasi ketika seharusnya, dan mati ketika tidak lagi berguna. Organisme kecil ini cukup kompleks, mengubah setiap sel menjadi mikrokosmos tubuh manusia. Ketika organel tidak berfungsi, hasilnya bisa sangat bermasalah bagi organisme inang.

Setiap sel mengandung banyak lisosom, dan setiap lisosom menghasilkan berbagai macam enzim pencernaan yang digunakan untuk memecah makanan dan bahan limbah. Karena lisosom membutuhkan lingkungan asam agar berfungsi dengan baik, organel ini tercakup dalam membran untuk memastikan bahwa mereka tetap asam; untuk mencerna sesuatu, lisosom menelannya, mengolahnya dengan enzim yang sesuai, dan kemudian memuntahkan kembali hasil pencernaan untuk digunakan sel.

Lisosom memakan makanan yang dipasok ke sel oleh tubuh, memungkinkan daur ulang organel yang aus, mempertahankan sel dari penyerbu bakteri, dan menambal membran sel, jika dilanggar. Pada dasarnya, lisosom dapat dilihat sebagai pusat daur ulang sel, memastikan bahwa segala sesuatu yang melewati sel digunakan untuk efisiensi maksimum sambil membuang apa pun yang tidak dapat benar-benar digunakan.

Christian de Duve dikreditkan dengan penemuan organel ini; dia menerbitkan sebuah makalah pada tahun 1949 yang mengidentifikasi lisosom dan fungsinya. Berbagai kondisi kesehatan dapat disebabkan oleh fungsi lisosom yang tidak tepat. Misalnya, kegagalan untuk menghasilkan enzim pencernaan tertentu dapat menyebabkan masalah kesehatan, karena tubuh tidak memiliki kemampuan untuk memecah beberapa hal. Penyakit Tay-Sachs adalah contoh terkenal dari gangguan terkait lisosom.