Sebuah sampel kenyamanan adalah studi tentang mata pelajaran yang diambil dari kelompok yang mudah diakses oleh peneliti. Salah satu keuntungannya adalah mudah diakses, membutuhkan sedikit usaha dan waktu. Metode pengambilan sampel ini menderita kerugian besar karena tidak mewakili populasi secara akurat, yang dapat mengubah hasil secara radikal. Penggunaan sampel kenyamanan cukup populer dan lazim, bagaimanapun, dan dapat berlaku dalam kondisi tertentu.
Bentuk Umum
Salah satu pengaturan yang sering digunakan untuk sampel kenyamanan adalah perguruan tinggi atau universitas. Siswa sosiologi, misalnya, mungkin ingin melakukan survei untuk mempelajari lebih lanjut tentang masalah tertentu, seperti keyakinan tertentu mengenai latar belakang sosial dan pendapatan. Siswa mungkin mendistribusikan survei ke teman sekelas mereka, karena anggota kelas mudah diakses dan peneliti cenderung mendapatkan tingkat respons yang tinggi. Sampel ini “nyaman” karena sudah tersedia untuk siswa yang melakukan survei.
Kelebihan
Secara umum, keuntungan utama dari sampel praktis adalah ketersediaan populasi seperti itu. Para peneliti memilih jenis kelompok ini untuk memperoleh informasi tanpa harus bepergian secara ekstensif atau membangun kumpulan subjek yang luas cakupannya. Ini sering menghemat waktu dan uang, yang dapat membuat perbedaan besar saat melakukan penelitian.
Bias dan Kekurangan
Sejumlah bias dapat terjadi dalam sampel praktis. Dengan memilih dari populasi tertentu seperti siswa yang terdaftar di Sosiologi 101, orang yang mengunjungi mal antara pukul 10:00 dan 2:00 pada hari Sabtu, atau pengunjung perpustakaan, penelitian ini secara tidak sengaja mengecualikan banyak populasi. Memilih hanya siswa di kelas tertentu di universitas tertentu dapat dengan mudah mengecualikan bagian-bagian tertentu dari masyarakat umum, seperti anak-anak atau mereka yang tidak memiliki kemampuan finansial untuk bersekolah.
Pengecualian seperti itu tidak selalu menjadi masalah. Misalnya, studi tentang pengunjung perpustakaan dapat dengan mudah mengambil sampel kenyamanan orang-orang di perpustakaan tertentu dan menggeneralisasi hasilnya. Di sisi lain, studi tentang sikap sosial terhadap penyandang disabilitas seharusnya tidak hanya menggunakan siswa di kelas sosiologi, yang tidak selalu mewakili bagian populasi yang akurat. Ketidakmampuan untuk secara akurat menggeneralisasi hasil kelompok semacam itu membuatnya tidak efektif untuk banyak penelitian.
Metode Pengambilan Sampel Lainnya
Peneliti yang menginginkan hasil yang lebih valid biasanya mengambil “sampel probabilitas”, yang mencoba mendapatkan representasi populasi yang akurat. Secara umum tidak mungkin untuk mempelajari semua orang, tetapi dimungkinkan untuk secara acak menugaskan orang ke penelitian dengan tujuan mempertahankan keseimbangan karakteristik yang terlihat pada populasi secara umum. Misalnya, organisasi yang melakukan jajak pendapat politik biasanya mencoba menarik basis data besar orang dan memilih subjek secara acak. Pengacakan ini meningkatkan kemungkinan pembentukan kumpulan yang lebih akurat untuk menghasilkan hasil yang dapat digeneralisasikan dengan lebih baik.
Pengungkapan Pengambilan Sampel
Jika sampel kenyamanan digunakan, peneliti biasanya mengungkapkan fakta ini. Penelitian yang baik biasanya mencakup gambaran rinci tentang teknik pengambilan sampel yang digunakan, sehingga orang yang membacanya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana penelitian itu dilakukan. Ketika mengungkapkan bahwa sampel kenyamanan digunakan, peneliti juga dapat menyajikan pembenaran untuk penggunaannya dan mempertahankan keakuratannya.