Apa itu Natrium Berair?

Natrium berair adalah bentuk cair natrium yang dilarutkan dalam pelarut seperti air. Beberapa reaksi berair yang umum melibatkan natrium hidroksida, klorida dan perak nitrat. Secara umum, larutan berair dapat bereaksi dengan air dalam tiga jenis reaksi: reaksi pengendapan, reaksi asam-basa dan reaksi oksidasi-reduksi.
Solusi berair diidentifikasi dalam persamaan reaksi kimia dengan subscript (aq). Bentuk padat dari unsur natrium direpresentasikan sebagai Na, sedangkan natrium berair dilambangkan sebagai Na(aq). Campuran sederhana natrium dan air menghasilkan natrium berair. Jumlah natrium yang terlarut dalam air dapat ditambah atau dikurangi untuk mencapai konsentrasi yang diinginkan. Konsentrasi yang berbeda diperlukan untuk mendorong reaksi kimia yang berbeda.

Natrium adalah logam alkali yang termasuk dalam kelompok unsur yang dikenal sebagai elektrolit. Elektrolit mengandung ion bebas yang membawa sedikit muatan listrik yang memungkinkan mereka untuk dengan mudah mengikat dengan molekul hidrogen, terutama yang ditemukan dalam air. Natrium berair adalah contoh larutan elektrolit. Elektrolit atau ion lain yang larut dalam larutan natrium adalah klorida (Cl-), kalsium (Ca2+), kalium (K2+), magnesium (Mg2+, hidrogen fosfat (HPO42-) dan hidrogen karbonat (HCO3-).

Contoh umum dari reaksi kimia natrium berair adalah kombinasi dari perak nitrat berair dan natrium klorida. Ketika bentuk berair perak nitrat dan natrium klorida digabungkan, reaksi menghasilkan endapan padat yang terbuat dari perak dan klorida. Jika natrium hidroksida berair dan asam klorida digabungkan, reaksi asam-basa menghasilkan natrium klorida berair bermuatan listrik. Reaksi oksidasi-reduksi terjadi antara natrium padat dan klorida gas untuk menghasilkan garam meja.

Ada beberapa reaksi berair lainnya yang melibatkan natrium. Natrium iodida dan natrium nitrat dapat bereaksi membentuk endapan putih. Natrium sulfat dan timbal nitrat juga menghasilkan endapan putih. Ini dan banyak larutan kimia berair lainnya memiliki aplikasi dalam teknik kimia, biologi molekuler dan fisika.

Sedangkan untuk natrium sendiri, unsur tersebut mendapat lambang kimianya dari nama latin natrium karbonat, natrium. Natrium adalah elemen keenam yang paling melimpah di Bumi; namun, tidak pernah ditemukan terjadi secara bebas di alam. Natrium adalah logam alkali yang sangat reaktif yang dapat menyala saat kontak dengan uap air.

Bentuk murni natrium diisolasi pada tahun 1807 oleh ahli kimia Inggris Sir Humphry Davy, yang menggunakan metode elektrolisis awal. Sejak itu, natrium telah dimasukkan ke dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari. Natrium digunakan untuk memproduksi titanium, pendingin untuk reaktor nuklir, dan lampu kuning terang untuk lampu jalan.