Apa itu Bintang Fajar?

Bintang pagi adalah benda langit, biasanya planet dan kemungkinan besar Venus, yang terlihat di langit timur tepat sebelum fajar menyingsing. Ini sering menjadi salah satu objek paling terang di langit malam, selain bulan, itulah sebabnya ia sering disebut bintang pagi yang cerah. Dengan demikian, ia tidak hanya mendapat banyak perhatian di kalangan astronom tetapi juga di berbagai budaya.

Venus, karena kedekatannya dengan matahari dan gas di atmosfernya, serta kedekatannya, relatif berbicara, ke Bumi, adalah salah satu objek paling terang di langit setiap kali ia muncul. Namun, karena fakta bahwa itu adalah sebuah planet dan pada jadwal orbitnya sendiri, ia tidak muncul sesering atau sekonsisten di tempat yang sama di langit malam seperti bintang-bintang normal. Oleh karena itu, bagi pengamat yang tidak terlatih, penampilannya mungkin tampak acak. Tentu saja, para astronom dapat memprediksi penampilan dan penempatannya, tetapi informasi ini mungkin tidak tersedia untuk pengamat langit biasa.

Bintang kejora dikenal sebagai tanda harapan, bahwa kegelapan akan segera memberi jalan kepada terang. Dengan demikian, kepentingannya sebagai referensi budaya seringkali substansial, lebih dari signifikansinya sebagai benda langit. Mungkin tidak terlalu sering muncul, tetapi ketika muncul, sering kali diperhatikan oleh mereka yang kebetulan bangun pada saat itu. Bahkan mungkin tetap terlihat untuk waktu yang singkat selama senja fajar.

Bahkan peradaban kuno memandang bintang kejora sebagai tanda signifikansi. Alkitab mencatat, dalam Wahyu pasal terakhir, buku terakhir dari Alkitab, bahwa bahkan Yesus menyebut dirinya sendiri sebagai “bintang pagi yang terang”. Referensi itu dapat membantu menjelaskan pentingnya terus-menerus dalam hal budaya dan budaya pop selama berabad-abad. Ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa, setidaknya di zaman modern, bintang ini melambangkan harapan.

Bintang pagi sering muncul rendah di cakrawala, yang membuatnya sangat sulit untuk dilihat kecuali di area terbuka. Namun, ada yang mengatakan jika langit dan lokasi sangat gelap, pemandangannya benar-benar mengesankan. Insinyur kereta bahkan mengatakan mereka mengira ada kereta yang melaju di jalur mereka, karena mengira bintang pagi sebagai lampu depan lokomotif lain.