Apa itu Farmakologi Eksperimental?

Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari tentang obat dan efeknya. Farmakologi eksperimental adalah studi melalui penggunaan eksperimental dalam situasi terkontrol. Pengujian obat pada manusia dan hewan termasuk dalam kategori farmakologi eksperimental. Para ilmuwan merancang obat sebaik mungkin tanpa bukti eksperimental dan kemudian mengujinya pada manusia atau hewan dalam pengaturan eksperimental untuk mengumpulkan lebih banyak informasi dan menyempurnakan obat mereka.

Istilah farmakologi sering dikacaukan dengan istilah farmasi, tetapi mereka tidak identik. Farmasi adalah profesi yang menangani penggunaan obat secara efektif, sedangkan farmakologi lebih terkait erat dengan kimia—sebuah studi, bukan praktik. Penelitian yang melibatkan farmakologi eksperimental umumnya dilakukan jauh sebelum apoteker atau konsumen memiliki akses ke obat yang diuji.

Farmakolog terus-menerus terlibat dalam penelitian farmakologi. Masih banyak penyakit dan gangguan yang dianggap tidak dapat disembuhkan. Kanker, Alzheimer, diabetes, dan banyak penyakit lainnya terus menggagalkan upaya terbaik para ilmuwan yang mencari penyembuhan. Jenis virus dan bakteri baru muncul setiap tahun dan merenggut ribuan nyawa. Penelitian dan eksperimen adalah kunci untuk menyembuhkan risiko kesehatan yang kuat ini untuk selamanya.

Kesehatan tidak selalu menjadi motivator utama farmakologi eksperimental. Perusahaan obat sering melakukan penelitian dan eksperimen farmakologi dengan harapan dapat mengembangkan obat baru dan berharga. Ekonomi bisa menjadi motivator yang sangat kuat—penyembuhan baru berarti lebih banyak uang. Politik juga ikut bermain; sebuah perusahaan obat AS yang memiliki reputasi buruk dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mungkin merasa sulit untuk mendapatkan obat yang disetujui untuk digunakan.

Farmakologi eksperimental tidak terkandung dalam ranah hukum, penelitian yang bermaksud baik. Perusahaan berita secara teratur melaporkan perusahaan obat atau dokter yang melakukan eksperimen ilegal dan tidak aman pada manusia. Varietas baru obat rekreasional ilegal juga sering dikembangkan dan diuji. Pengembangan dan pengujian tersebut, meskipun ilegal, termasuk dalam kategori penelitian farmakologi.

Secara umum, sebelum obat diimplementasikan, ia melewati fase pengembangan dan pengujian yang sangat panjang. Banyak dari ini dimulai dengan teori, tetapi eksperimen adalah yang paling penting. Farmakologi eksperimental memungkinkan pengembang obat untuk menyaksikan dan merekam efek obat yang mereka kembangkan. Sementara eksperimen semacam itu dapat melibatkan banyak risiko, ini membantu memastikan bahwa obat-obatan, jika diterapkan, seaman dan seefektif mungkin.