Apa Itu Reaktor Anaerobik?

Reaktor anaerobik digunakan untuk mengolah air limbah. Ini adalah salah satu dari banyak jenis digester anaerobik. Menjadi anaerobik, ia melakukan fungsinya tanpa adanya oksigen. Reaktor adalah bagian dari proses pengolahan air limbah yang lebih besar dan bukan merupakan elemen pengolahan pertama atau terakhir. Namun, ini adalah bagian utama dari proses penguraian bahan organik yang ada di dalam air limbah.

Digester anaerobik dan reaktor digunakan pada produk cair yang dihasilkan oleh sejumlah proses industri. Ini dapat mencakup proses kimia dan farmasi. Mereka juga termasuk proses produksi makanan yang diperlukan untuk membuat es krim, produk susu dan proses alkohol seperti pembuatan bir dan penyulingan. Dengan mengolah produk limbah tersebut, perusahaan bertujuan untuk membuat limbah lebih aman bagi lingkungan.

Bagian reaktor anaerobik dari pengolahan air limbah mengikuti proses lainnya. Pertama, air limbah melalui pemerataan, netralisasi dan kemudian pertukaran panas sebelum dipompa ke tangki reaktor. Gas yang dihasilkan oleh proses ini dilepaskan untuk perawatan dan dapat digunakan untuk menghasilkan energi menggunakan turbin. Gas yang dihasilkan dari proses utama reaktor anaerobik adalah biogas dan diolah secara terpisah. Setelah keluar dari reaktor, cairan tersebut dimasukkan ke dalam sistem pembuangan limbah atau dikirim untuk pengolahan aerobik.

Ada sejumlah filter berbeda yang digunakan dalam reaktor anaerobik. Unit fluidized bed menggunakan pasir atau butiran plastik. Filter upflow dan downflow menggunakan kerikil, batu atau lembaran plastik berpori. Film-film tetap ini menciptakan kondisi anaerobik yang diperlukan untuk memecah senyawa organik. Semua filter perlu dirawat dan memiliki umur simpan yang berbeda sebelum perlu diganti.

Proses pencernaan Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) menggunakan filter organik. Filter membutuhkan waktu tiga bulan untuk mencapai kedewasaan, tetapi memiliki sejumlah keunggulan. Ia bekerja dengan membuat filter lumpur yang terbuat dari bakteri dan mikroorganisme lainnya. Keuntungan dari reaktor anaerobik UASB adalah mengurangi jumlah produk limbah pengolahan pasca-reaktor yang dibutuhkan. Ini juga menghasilkan jumlah biogas yang lebih besar yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.

Pencernaan anaerobik, seperti yang digunakan oleh setiap reaktor anaerobik, adalah proses yang memecah senyawa organik tanpa adanya oksigen. Mikroorganisme dan bakteri digunakan untuk memecah polimer organik limbah. Bakteri asidogenik kemudian mengubah asam amino dan gula menjadi amonia, hidrogen, dan asam organik. Ini kemudian diubah menjadi asam asetat dan akhirnya menjadi metana dan karbon dioksida.