Siapa Bugsy Siegel?

Benjamin “Bugsy” Siegel adalah seorang gangster Amerika yang berkontribusi besar terhadap perkembangan Las Vegas pada tahun 1940-an. Dia paling dikenal karena perubahan citra Las Vegas sebagai kota pertambangan menjadi Mekah judi.

Bugsy Siegel lahir pada 28 Februari 1906 di Brooklyn dari seorang imigran Yahudi Rusia. Berafiliasi dengan geng jalanan sebagai seorang anak, Siegel bertemu gangster masa depan Meyer Lansky di masa remajanya. Keduanya akhirnya membentuk “Bug & Meyer Mob” yang terlibat dalam kegiatan bootlegging di New York, New Jersey, dan Philadelphia.

Siegel menikahi kekasih masa kecilnya, Esta Krakower, pada tahun 1929, meskipun ia akan memiliki beberapa gundik sepanjang hidupnya. Pada tahun 1930, Bugsy Siegel dan Meyer Lansky bertemu dan menjadi dekat dengan Charles “Lucky” Luciano. Sekitar waktu inilah Bugsy mulai bekerja sebagai pembunuh bayaran. Antara tahun 1930 dan 1931, selama perang untuk kontrol mafia yang dikenal sebagai Perang Castellammarese, Bugsy Siegel membunuh mafia Sal Maranzano, yang memungkinkan Luciano untuk mengambil kendali mafia Pantai Timur. Julukannya, “Bugsy,” muncul selama waktu ini, karena perilakunya yang tidak menentu dan kecenderungan kekerasan.

Pada tahun 1937, massa mengirim Bugsy Siegel untuk mengembangkan hubungan dengan Jack Dragna, pemimpin massa California terkuat. Pada saat ini, ia juga berteman dengan aktor George Raft. Persahabatan Siegel dengan Raft membuatnya masuk ke lingkaran dalam Hollywood yang membuka studio film hingga taktik pemerasannya.

Bugsy Siegel dikenal sebagai “Bapak Las Vegas” karena keterlibatannya yang besar dalam mengembangkan industri perjudian. Setelah beberapa kali gagal untuk membeli kasino yang sudah mapan di daerah Las Vegas, Siegel menghabiskan $5 juta Dolar AS (USD) untuk membangun kasino dan hotel Flamingo pada tahun 1946. Hotel dibuka pada tanggal 26 Desember 1946 dengan daftar tamu yang mencakup beberapa selebritas besar. . Karena Flamingo tidak memiliki kamar hotel, ia tidak menawarkan insentif bagi para penjudi untuk tinggal lebih lama, dan kasino ditutup pada Januari 1947. Bugsy Siegel memerintahkan hotel untuk direnovasi agar mencakup kamar-kamar bermalam, dan Flamingo dibuka kembali pada Maret 1947. Pendapatan awal $ 250,000 USD membuktikan Flamingo baru menguntungkan.

Pada 20 Juni 1947, Bugsy Siegel ditembak di Beverly Hills oleh seorang pria bersenjata tak dikenal. Koroner memutuskan penyebab kematian sebagai pendarahan otak. Detail seputar serangan terhadap Siegel masih belum terpecahkan, meskipun banyak yang berpikir bahwa itu adalah ulah mafia. Siegel dimakamkan di Hollywood Forever Cemetery di Los Angeles.