Siapa itu Marilyn Monroe?

Marilyn Monroe adalah seorang aktris dan model yang populer di tahun 1950-an. Dia menjalani kehidupan yang bermasalah yang dipenuhi dengan ibu yang sakit mental, pelecehan mental dan fisik, banyak keluarga asuh, tiga suami dan penggunaan narkoba. Dia dikenal karena film-filmnya seperti The Seven Year Itch, di mana dia menjadi ikon glamor dan seksualitas. Monroe meninggal saat masih sangat muda, tetapi dia memiliki pengaruh besar pada aktris dan model yang mengikutinya. Dia tetap menjadi salah satu orang yang paling dicintai di Hollywood hingga hari ini.

Birth and Early Life

Lahir sebagai Norma Jeane Mortenson di Los Angeles pada 1 Juni 1926, ibu Monroe adalah Gladys Pearl Baker. Akta kelahiran mencantumkan Martin Edward Mortenson, mantan suaminya Gladys, sebagai ayahnya, tetapi ada spekulasi bahwa dia menggunakan namanya untuk menghindarkan putrinya dari stigma tidak sah. Gladys segera mengganti nama anak itu menjadi Norma Jeane Baker.

Gladys menderita ketidakstabilan mental, dan akibatnya, Norma Jeane tinggal bersama orang tua angkat Ida dan Albert Bolender sampai dia berusia tujuh tahun. Setelah tinggal bersama ibunya lagi untuk waktu yang singkat, anak itu dinyatakan sebagai anak bangsa, dan sahabat ibunya, Grace McKree, mengambil alih perwalian. Ketika Grace menikah, Norma dikirim ke panti asuhan, melewati sistem asuh dan akhirnya mendarat kembali dengan Grace.

First Marriage

Akhirnya, Norma Jeane memulai hubungan dengan James (Jim) Dougherty, yang dinikahinya pada tahun 1942. Pernikahan tersebut diatur oleh Grace, yang berencana untuk pindah dan yang tidak ingin gadis itu masuk ke sistem asuh lagi. Pernikahan itu terjadi ketika Norma Jeane baru berusia 16 tahun, dan itu hanya berlangsung empat tahun.

Awal Karir
Selama pernikahan pertamanya, Jim mendaftar di militer dan dipanggil untuk bertugas selama Perang Dunia II. Saat bertugas, Norma Jeane bekerja di Pabrik Radioplanes Munitions. Di sana, dia menarik perhatian fotografer David Conover, yang ditugaskan untuk memotret beberapa wanita di pabrik untuk meningkatkan moral para prajurit militer. Conover menyarankan kepadanya bahwa dia mengejar pemodelan, yang dia lakukan.

Untuk memulai karir modelingnya, Norma Jeane mewarnai rambutnya menjadi pirang dan dengan cepat menjadi salah satu model paling sukses untuk The Blue Book Modeling Agency. Dia belajar akting dan mendapatkan kontrak studio dengan 20th Century Fox. Bekerja dengan Ben Lyon, dia akhirnya mengubah nama depannya menjadi Marilyn dan mengadopsi nama keluarga neneknya, Monroe.
Terlepas dari kontraknya dengan 20th Century Fox, peran Monroe sangat terbatas, dengan banyak yang tidak memiliki garis. Ketika kontraknya dengan 20th Century Fox berakhir, Monroe beralih ke beberapa agensi model dan studio film, berperan dalam peran kecil. Akhirnya, dalam film tahun 1953, Niagara, Monroe menarik perhatian dunia. Dia terpilih sebagai aktris baru terbaik, dan sepertinya dia tidak bisa melakukan kesalahan.

Pernikahan Kedua

Pada 14 Januari 1954, Marilyn menikah dengan legenda bisbol Joe DiMaggio, meskipun pernikahan itu hanya berlangsung sembilan bulan. Sebagian besar masalah dalam pernikahan itu adalah ketidakpuasan DiMaggio dengan citra istrinya yang semakin seksi. Dia dilaporkan marah dengan respon positif orang banyak selama adegan terkenal di The Seven Year Itch (1955), di mana udara dari jeruji kereta bawah tanah berulang kali meledakkan rok Monroe. Monroe menuduh DiMaggio melakukan kekerasan mental. Meskipun demikian, pasangan itu tetap berteman setelah perceraian mereka.
Ketenaran dan Kesuksesan yang Berlanjut
Bertekad untuk menjadi aktris yang serius, Monroe pindah ke New York untuk belajar akting. Kesuksesannya terus berkembang, dan dia memenangkan penghargaan Golden Globe untuk perannya dalam Some like it Hot (1959). Dia alami dalam komedi seperti Bus Stop (1956).

Pernikahan Ketiga

Marilyn Monroe menikah untuk ketiga kalinya pada tahun 1956 dengan dramawan Arthur Miller, yang bagi banyak orang tampaknya merupakan pasangan yang aneh. Beberapa bahkan menyebut pernikahan itu ”keindahan dan otak”. Pernikahan ini hanya berlangsung lima tahun, dan dia masuk rumah sakit jiwa setelah perceraian.
Tahun Terakhir
Kehidupan pribadi Monroe di tahun-tahun berikutnya dikelilingi oleh rumor dan gosip. Kisah-kisah narkoba, aborsi, dan perselingkuhan dengan orang-orang terkenal, termasuk Presiden John F. Kennedy, semuanya didokumentasikan dengan baik. Pers tidak akan meninggalkannya sendirian, dan setiap bagian dari hidupnya tampak seperti permainan yang adil bagi media. Pada tahun 1962, dia meninggal pada usia 36 tahun. Saat itu, dia adalah aktris paling terkenal di dunia.
Penyebab kematian Monroe juga telah dikelilingi oleh rumor. Obat-obatan ditemukan di sistemnya, yang mengarah ke spekulasi tentang apakah dia mungkin bunuh diri atau dibunuh untuk mencegah skandal mengenai dugaan perselingkuhannya dengan Presiden Kennedy. Sejak kematiannya, spekulasi terus bermunculan.
Warisan
Publik menyukai Marilyn Monroe selama hidupnya, dan dia masih memiliki banyak penggemar. Kepolosannya yang seperti anak kecil bersinar dan menyentuh hati banyak orang. Dia masih memberikan pengaruh besar pada banyak orang hari ini. Setiap pirang baru yang muncul, dari Debbie Harry hingga Madonna, tampaknya memuji aktris tersebut dengan pengaruhnya terhadap kariernya.