Apa itu Gober?

Scrooge adalah istilah yang diambil dari cerita Charles Dickens, A Christmas Carol, yaitu tentang seorang tokoh bernama Ebenezer Scrooge, seorang pria yang kaya, tidak mau membagi uangnya dengan orang miskin, pemarah, dan tidak menghargai setiap aspek kehidupan. liburan Natal. Akhirnya, cerita tersebut menjadi sangat populer di seluruh dunia, dan orang-orang mulai menggunakan istilah tersebut sebagai semacam penghinaan untuk menggambarkan banyak perilaku berbeda yang mirip dengan karakter dalam cerita. Istilah ini umumnya menjadi cukup populer sehingga beberapa orang mungkin menggunakannya tanpa mengetahui banyak tentang cerita aslinya.

Dalam cerita, Ebenezer Scrooge adalah pemilik toko tua dengan banyak uang. Dia tidak mau membantu pekerjanya dengan cara apa pun, bahkan mereka yang hidup sangat sulit, dan dia menolak untuk membuat pengecualian khusus untuk musim Natal. Saat dia tidur, kekuatan supernatural berkumpul untuk memberinya pelajaran. Dia memiliki penglihatan beberapa hantu, mewakili titik waktu yang berbeda, dan mereka menunjukkan kepadanya segala macam pelajaran moral penting yang pada akhirnya membantunya menjadi orang yang lebih baik. Ketika orang menggunakan nama karakter sebagai penghinaan, mereka biasanya menerapkannya pada seseorang yang telah menunjukkan satu atau lebih perilaku yang sejalan dengan yang terlihat di bagian pertama cerita.

Banyak orang menyebut seseorang scrooge karena individu tersebut telah menunjukkan kecenderungan keserakahan. Ini terutama benar ketika perilaku serakah secara khusus mempengaruhi mereka yang kurang beruntung. Misalnya, jika seseorang menaikkan harga barang penting pada saat orang sangat membutuhkannya, orang itu mungkin digambarkan seperti ini. Istilah ini juga dapat digunakan jika seseorang menjalankan bisnis dan membayar karyawannya lebih rendah meskipun mereka bekerja sangat keras dan membantunya menghasilkan keuntungan besar.

Perilaku umum lainnya yang terkait dengan istilah tersebut adalah kurangnya belas kasih bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan. Ini dapat mencakup mereka yang memiliki banyak uang yang menolak memberi untuk amal. Contoh lain adalah seseorang yang menolak memberikan pinjaman kepada teman yang membutuhkan.

Satu lagi aspek kunci dari perilaku seperti scrooge adalah kurangnya penghargaan untuk hal-hal yang lebih menyenangkan dalam hidup. Orang menggunakan istilah ini untuk menggambarkan orang yang pemarah dan umumnya tidak bahagia. Misalnya, seseorang yang menolak untuk membalas senyuman orang lain atau seseorang yang meneriaki bawahannya dengan kasar dapat dipanggil dengan nama ini. Ini juga digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang membenci segala jenis pengalaman liburan, terutama mereka yang tidak menikmati liburan Natal secara khusus.