Siapa Titian?

Titian adalah seorang pelukis Renaisans Italia, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pelukis Eropa yang paling berprestasi. Selama masa hidupnya yang panjang, yang berlangsung hampir 100 tahun, Titian menghasilkan banyak karya yang ditandai dengan tema yang kompleks, penggunaan warna yang menakjubkan, dan keterampilan melukis yang ulung. Banyak sejarawan seni telah mencatat bahwa karyanya matang dan berubah secara radikal selama masa hidupnya, mungkin karena pada saat dia meninggal, dia telah melukis selama kurang lebih 80 tahun.

Tanggal lahir yang tepat dari Titian adalah topik yang diperdebatkan, karena ia sering membuat komentar menyesatkan tentang usia dan ulang tahunnya. Diperkirakan sekitar tahun 1490, dan mungkin lebih awal. Ia dilahirkan sebagai Tiziano Vecelli di Cadore, sebuah desa kecil di Italia yang kemudian dimasukkan ke dalam nama panggilannya, Da Cadore, yang berarti “dari Cadore.” Pada usia yang relatif muda, Titian dikirim ke Venesia untuk belajar dengan seorang pelukis, bersama saudaranya.

Pelukis muda itu segera menunjukkan keterampilan yang luar biasa, dan dia dengan cepat menemukan dirinya ditugaskan untuk membuat lukisan, lukisan dinding, dan triptychs untuk altar. Triptych adalah karya seni yang dibagi menjadi tiga bagian atau panel, dan salah satu tugas awal Titian sebenarnya adalah triptych fresco untuk kota Padua. Tidak seperti banyak seniman Renaisans lainnya, Titian fokus pada lukisan, dan ia tampaknya tidak mencoba-coba pembuatan cetakan, etsa, dan bentuk ekspresi artistik lainnya. Lukisannya yang subur dan mendetail dapat dilihat di museum di seluruh dunia, dan in situ untuk lukisan dinding.

Titian sangat terkenal selama masa hidupnya, dan dia secara luas dianggap sebagai master seni lukis. Ketenarannya rupanya menjaring banyak komisi dan pelanggan, meskipun ia diduga agak kikir dengan itu. Orang-orang sezaman menggambarkan Titian sebagai orang yang tamak dan egois, dan ia memiliki beberapa persaingan terkenal dengan seniman lain, termasuk Tintoretto, yang berlatih sebentar dengan Titian sebelum dikeluarkan dari bengkelnya.

Di antara pelukis Renaisans Italia, Titian dianggap sebagai salah satu yang terbaik, dan ia memiliki pengaruh yang bertahan lama. Penggunaan lapisan warna untuk menciptakan bayangan halus dan karya yang diterangi dengan cemerlang sering disalin, dan warna favoritnya, cokelat kemerahan yang kaya, kemudian dinamai menurut namanya. Potret Titian sering dikagumi karena kepekaan dan perspektifnya yang unik, dan karyanya sering menafsirkan ulang alegori klasik dengan cara yang inovatif. Karya Titian menunjukkan penguasaan lukisan yang dinamis dan energik dan menarik perhatian penonton dengan cara yang benar-benar berbeda, baik karya Titian awal maupun karya selanjutnya yang lebih suram.