Siapa Louisa May Alcott?

Louisa May Alcott adalah salah satu penulis wanita paling terkenal di Amerika tahun 1800-an, terutama dikenal karena novel klasiknya, Little Women. Dia hidup dari tahun 1832 sampai 1888, meninggalkan warisan abadi karya sastra.

Putri seorang Transendentalist terkenal, Amos Bronson Alcott, Louisa May Alcott menghabiskan sebagian besar masa kecil dan remajanya di Concord, Massachusetts. Ayahnya berteman baik dengan penulis terkenal termasuk Henry David Thoreau, Ralph Waldo Emerson, dan Nathaniel Hawthorne. Louisa menghadiri banyak makan malam dengan mereka sebagai seorang anak, dan tumbuh untuk berbagi cita-cita Transendentalist mereka, yang termasuk kepatuhan terhadap spiritualisme dan individualitas.

Saat ia tumbuh dewasa, Louisa May Alcott menjadi advokat sengit untuk hak-hak perempuan, dan berjuang untuk menghapuskan perbudakan. Pada satu titik, pada tahun 1847, seorang budak yang melarikan diri tinggal bersama keluarganya selama seminggu. Sebagai orang dewasa, ia mengembangkan minat yang kuat dalam menulis; novel pertamanya, Flower Fables, diterbitkan pada tahun 1854.

Louisa May Alcott bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Union selama Perang Saudara selama enam minggu. Pengalamannya di rumah sakit menginspirasi buku berikutnya, yang merupakan revisi dari kumpulan surat-surat yang dia kirimkan kepada keluarganya selama bekerja di sana. Di bawah nama pena AM Barnard, Louisa May Alcott menulis banyak buku “potboiler”, yang menampilkan pahlawan wanita yang keras kepala dan keras kepala yang membalas dendam pada siapa pun yang melanggarnya. Meskipun buku-buku ini dianggap rendah, mereka sangat sukses.

Namun, kesuksesan dan ketenaran terbesar Louisa May Alcott datang dengan dirilisnya novelnya, Little Women. Kisah empat saudara perempuan dan ibu mereka di kota New England selama Perang Saudara sangat didasarkan pada pengalamannya sendiri tumbuh dewasa. Protagonis novel, Jo, didasarkan pada Louisa May Alcott sendiri, sebagai wanita yang kuat dan cerdas. Jo masih diakui sebagai sosok inspiratif bagi remaja putri saat ini.

Little Women karya Louisa May Alcott dikenal luas sebagai buku anak-anak klasik. Hari ini, itu sering diajarkan di sekolah dan dibaca di rumah. Itu telah dibuat menjadi film berkali-kali, yang terakhir pada tahun 1994, dengan bintang Susan Sarandon dan Winona Ryder.